Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS | Selamat pagi, berjumpa lagi dengan blog SPSS Indonesia yaitu blog panduan analisis data dengan program SPSS. Sekedar mengingatkan bahwa setelah kita mampu mempraktekkan uji validitas product moment dan uji reliabilitas alpha cronbach’s terhadap angket atau kuesioner penelitian, kini saatnya kita berlatih lagi ketingkatan uji persyaratan atau uji asumsi analisis data yakni uji normalitas.
Jika dilihat dari kata dasarnya “normal” pasti anda sudah mempunyai gambaran seperti apakah kegunaan uji normalitas itu? Ya benar sekali, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi yang normal atau tidak.
Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji persyaratan analisis data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum kita melakukan analisis statistik untuk uji hipotesis dalam hal ini adalah analisis regresi, maka data penelitian tersebut harus di uji kernormalan distribusinya. Tentunya kita juga sudah tahu, kalau data yang baik itu adalah data yang berdistribusi normal.
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Normalitas K-S
Semoga cukup jelas ya kawan-kawan mengenai konsep dasar mengenai uji normalitas di atas, selanjutnya kita akan masuk ke bagian cara melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan SPSS. Sebagai contoh saya mempunyai data Motivasi Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y). Dalam konteks ini kita akan melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov pada nilai unstandardized residual (RES_1) untuk pesamaan regresi pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Adapun data penelitian yang dimaksud dapat anda lihat gambar di bawah ini.
[Download Data excel, Input SPSS]
Langkah-langkah Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
1. Langkah pertama adalah persiapkan data yang dingin di uji dalam file doc, excel, atau yang lainnya untuk mempermudah tahapannya nanti. Setelah itu, buka program SPSS pada komputer anda, lalu klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah. Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja Motivasi kemudian Prestasi, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, untuk bagian Label tuliskan Motivasi Belajar kemudian Prestasi Belajar, abaikan yang lainnnya (biarkan tetap default).
2. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar yang sudah dipersiapkan tadi ke program SPSS sesuai nama variabel, bisa dengan cara copy-paste. Maka tampak di layar.
3. Langkah berikutnya, kita akan memunculkan nilai unstandardized residual (RES_1) yang selanjutnya akan kita uji normalitasnya. Caranya adalah: dari menu SPSS pilih menu Analyze, kemudian klik Regression lalu pilih Linear
4. Muncul kotak dialog dengan nama "Linear Regression", selanjutnya masukkan variabel Prestasi Belajar (Y) ke Dependent: lalu masukkan variabel Motivasi Belajar (X) ke kotak Independent(s), kemudian klik Save
5. Maka mucul lagi kotak dialog dengan nama "Linear Regression: Save", pada bagian "Residuals", centang (v) Unstandardized (abaikan kolom dan pilihan yang lain). Selanjutnya, klik Continue lalu klik Ok
6. Abaikan saja output yang muncul dari program SPSS. Perhatikan pada tampilan Data View, maka akan muncul variabel baru dengan nama RES_1. Maka tampak di layar SPSS.
7. Langkah selanjutnya untuk melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov, pilih menu Analyze, lalu pilih Nonparametric Tests, klik Legacy Dialogs, kemudian pilih submenu 1-Sample K-S...
8. Muncul kotak dialog lagi dengan nama "One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test". Selanjutnya, masukkan variabel Unstandardized Residuals ke kotak Test Variable List: pada "Test Distribution" aktifkan atau centang (v) pilihan Normal
9. Langkah terkahir yakni klik Ok untuk mengakhiri perintah. Selanjutnya, lihat tampilan tabel output yang muncul di SPSS "One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test", maka tinggal kita interpretasikan supaya maknanya lebih jelas lagi.
Interpretasi Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
Berdasarkan tabel output SPSS tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,993 lebih besar dari 0,05. Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov-smirnov di atas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi atau persyaratan normalitas dalam model regresi sudah terpenuhi.
Catatan: selain membandingkan nilai Asiymp.Sig (2-tailed) dengan 0,05, ada cara lain untuk mengetahui apakah model regresi berdistribusi normal atau tidak yakni dengan membandingkan nilai Z hitung hasil SPSS dengan nilai Z tabel.
Demikian panduan mengenai cara melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan program SPSS, jika kita teliti dan jeli saya yakin anda dapat dengan mudah mempraktekkan langkah-langkah di atas. Selanjutnya, jika masih ada yang merasa tutorial di atas terlalu rumit atau bagaimana silahkan berkomentar? Rekomendasi artikel selanjutnya: Cara Melakukan Uji Linearitas dengan Program SPSS
Tambahan: cara lain mendeteksi kenormalan model regresi adalah dengan menggunakan Uji Normal Probability Plot dalam Model Regresi dengan SPSS
UPDATE DATA: JUM'AT, 19 FEBRUARI 2021
[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, Langkah-langkah Uji Normalitas dengan Program SPSS, Tutotial Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, Panduan Uji Normalitas dengan Software SPSS] [Img: Dokumen hasil olah data dengan bantuan program SPSS versi 21]
Jika dilihat dari kata dasarnya “normal” pasti anda sudah mempunyai gambaran seperti apakah kegunaan uji normalitas itu? Ya benar sekali, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi yang normal atau tidak.
Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji persyaratan analisis data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum kita melakukan analisis statistik untuk uji hipotesis dalam hal ini adalah analisis regresi, maka data penelitian tersebut harus di uji kernormalan distribusinya. Tentunya kita juga sudah tahu, kalau data yang baik itu adalah data yang berdistribusi normal.
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Normalitas K-S
- Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal.
- Sebaliknya, jika nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari 0,05 maka data penelitian tidak berdistribusi normal.
Semoga cukup jelas ya kawan-kawan mengenai konsep dasar mengenai uji normalitas di atas, selanjutnya kita akan masuk ke bagian cara melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan SPSS. Sebagai contoh saya mempunyai data Motivasi Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y). Dalam konteks ini kita akan melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov pada nilai unstandardized residual (RES_1) untuk pesamaan regresi pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Adapun data penelitian yang dimaksud dapat anda lihat gambar di bawah ini.
[Download Data excel, Input SPSS]
Langkah-langkah Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
1. Langkah pertama adalah persiapkan data yang dingin di uji dalam file doc, excel, atau yang lainnya untuk mempermudah tahapannya nanti. Setelah itu, buka program SPSS pada komputer anda, lalu klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah. Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja Motivasi kemudian Prestasi, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, untuk bagian Label tuliskan Motivasi Belajar kemudian Prestasi Belajar, abaikan yang lainnnya (biarkan tetap default).
2. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar yang sudah dipersiapkan tadi ke program SPSS sesuai nama variabel, bisa dengan cara copy-paste. Maka tampak di layar.
3. Langkah berikutnya, kita akan memunculkan nilai unstandardized residual (RES_1) yang selanjutnya akan kita uji normalitasnya. Caranya adalah: dari menu SPSS pilih menu Analyze, kemudian klik Regression lalu pilih Linear
4. Muncul kotak dialog dengan nama "Linear Regression", selanjutnya masukkan variabel Prestasi Belajar (Y) ke Dependent: lalu masukkan variabel Motivasi Belajar (X) ke kotak Independent(s), kemudian klik Save
5. Maka mucul lagi kotak dialog dengan nama "Linear Regression: Save", pada bagian "Residuals", centang (v) Unstandardized (abaikan kolom dan pilihan yang lain). Selanjutnya, klik Continue lalu klik Ok
6. Abaikan saja output yang muncul dari program SPSS. Perhatikan pada tampilan Data View, maka akan muncul variabel baru dengan nama RES_1. Maka tampak di layar SPSS.
7. Langkah selanjutnya untuk melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov, pilih menu Analyze, lalu pilih Nonparametric Tests, klik Legacy Dialogs, kemudian pilih submenu 1-Sample K-S...
8. Muncul kotak dialog lagi dengan nama "One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test". Selanjutnya, masukkan variabel Unstandardized Residuals ke kotak Test Variable List: pada "Test Distribution" aktifkan atau centang (v) pilihan Normal
9. Langkah terkahir yakni klik Ok untuk mengakhiri perintah. Selanjutnya, lihat tampilan tabel output yang muncul di SPSS "One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test", maka tinggal kita interpretasikan supaya maknanya lebih jelas lagi.
Interpretasi Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
Berdasarkan tabel output SPSS tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,993 lebih besar dari 0,05. Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov-smirnov di atas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi atau persyaratan normalitas dalam model regresi sudah terpenuhi.
Catatan: selain membandingkan nilai Asiymp.Sig (2-tailed) dengan 0,05, ada cara lain untuk mengetahui apakah model regresi berdistribusi normal atau tidak yakni dengan membandingkan nilai Z hitung hasil SPSS dengan nilai Z tabel.
Demikian panduan mengenai cara melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan program SPSS, jika kita teliti dan jeli saya yakin anda dapat dengan mudah mempraktekkan langkah-langkah di atas. Selanjutnya, jika masih ada yang merasa tutorial di atas terlalu rumit atau bagaimana silahkan berkomentar? Rekomendasi artikel selanjutnya: Cara Melakukan Uji Linearitas dengan Program SPSS
Tambahan: cara lain mendeteksi kenormalan model regresi adalah dengan menggunakan Uji Normal Probability Plot dalam Model Regresi dengan SPSS
UPDATE DATA: JUM'AT, 19 FEBRUARI 2021
[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, Langkah-langkah Uji Normalitas dengan Program SPSS, Tutotial Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, Panduan Uji Normalitas dengan Software SPSS] [Img: Dokumen hasil olah data dengan bantuan program SPSS versi 21]
Lihat Juga: VIDEO Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
untuk spss versi 22 dan 23 memang tidak muncul nilai sig kolmogorov namun munculnya test statistic
BalasHapuspakai nilai dari test statistic mbak untuk spss 23
BalasHapusbisa kok pakai uji normalitas ini mbak
BalasHapusjika nilai sig 0,200 itu artinya lebih besar dari 0,05 mbak,, maka kesimpulannya adalah nilai residul berdistribusi normal
BalasHapusdibuat pengelompokan kelas terlebih dahulu mbak
BalasHapusTerima kasih mas sahid blog yang sangat bagus, semoga ilmu yang anda share menjadi bermanfaat. Berkaitan dengan uji normalitas dengan residual, just in case saya ada 3 variabel x dan 1 y. untuk mendapatkan masing masing residual kan dengan regression X1 dan y, begitu seterusnya sampai X3, berarti untuk residual variable Y tidak perlu di uji normalitas ya mas?
BalasHapusterimakasih pak.. namun saya ada kendala.. hasil spss saya tidak muncul.. bgmana cara mengatasinya pak?
BalasHapusmencari nilai KS Z caranya di SPSS 23 gimana ya mas?
BalasHapusmunculnya malah test statistik
mamang jika SPSS 23 tidak akan muncul nilai kolmogorov smirnovnya mas
Hapusmas, saya menggunakan skala likert untuk penelitian saya. nah untuk uji normalitas disini kan langsung dimasukan variabel X dan Y. penelitian saya memiliki 3 variabel X apakah langsung saja diinput seluruhnya bersamaan dengan variabel Y?
BalasHapussatu lagi, untuk data saya apakah yang diinput adalah skor total? karna setiap variabel memiliki 5-6 pertanyaan
secara bersamaan x dan y.. yang digunakan adalah skor total dari jawaban responden untuk masing-masing variabel
Hapusmemang untuk SPSS versi 22 munculnya test statistics buka kolmogorov smirnov
BalasHapuspak, kok di output muncul nya bukan kolmogorov-smirnov Z ya malah muncul test statistics. Itu salah dimana ya pak?
BalasHapusjika yang saudara gunakan adalah SPSS diatas 21 maka yang keluar adalah test statistcs
Hapusslamat sang pak, mau nanya waktu uji kolmogorof kok data saya tdk muncul diagramnya ya. dan ada tulisan :For the final model with dependent variable kepuasaan, influence statistics cannot be computed because the fit is perfect.
BalasHapusThe chart: *sresid by *zpred Scatterplot is not produced because it is empty. begitu pak, mohon jawabannya
terima kasih
selamat malam mas, saya mau tanya apabila ingin tranformasi data. apabila ada 3 variabel. kemudian salah satu variabel adalah nominal sedangkan 2 vriabel aldah skala. Kemudian apakah variabel yg bentuk nominal harus di tranformasikan juga? mohon bantuanya.
BalasHapusmas mau tnya kalo data tidak normal gman caranya supaya bsa normal?
BalasHapussilahkan lakukan transformasi data untuk uji normalitasnya
Hapusmas saya mau nanya, jadi saya punya 1 variabel independen, 1 variable mediating, sama 1 variabel dependen. jadi variable independennya bisa langsung pengaruh ke dependen dan bisa juga pengaruhin mediasi baru pengaruhin dependen. Uji normalitasnya, yg mediasi barengan di independen, atau di tes satu2 mas dan pakai KS bisa?
BalasHapusX ke Y, X ke M, M ke Y atau X dan M ke Y?
Variabel mediasi bisa dikategorikan dalam variabel independen pada saat menguji normalitas ini pak
Hapussoalnya kalo saya KSnya sendiri2, tidak normal
BalasHapusKalau endingya menggunakan uji regresi linear sederhana atau regresi linear beganda maka bisa pakai nilai residualnya mbak waktu uji normalitas Kolmogorov
HapusMaaf gan saya masih bingung, Apakah nilai pada motivasi dan prestasi belajar di atas hasil penjumlahan data dari angket ?
BalasHapusTrus saya sedang meneliti Pengaruh Penggunaan It dan Supervisi Kelas Terhadap Konerja Guru,,,apa ketiga variabel di atas dihitung sekaligus atau x1 dan y, kemudian x2 dan y atau x1, x2 dan y,,,,,,mohon petunjuknya gan
Iya betul sekali mas nilai motivasi adalah penjumlahan angket.. sedangkan prestasi diambil dari nilai raport..
Hapusidealnya di hitung sekaligus menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS
kalo tipe nya
BalasHapusx1 = Interval
x2 = Rasio
y = rasio
itu gmna ya mas ??
Prinsipnya sama saja kok apapun jenis datanya.. tergantung analisisnya pakai apa?
Hapusbisa minta nomor wa nya gak?sy mau tnya2 nih ttg anova two way
BalasHapusitu nomer wa saya mbak..sudah ada.hehe
HapusMas mau tanya. Apakah beda versi hasil normalisasi akan beda juga??.
BalasHapusuntuk versi 9 sampai dengan 21 hasilnya sama kok mbak.. namun untuk 22 dan 23 memang beda
Hapusyang bener unstandardized atau standardized ya?
BalasHapusyang benar adalah unstandardized residual mbak
Hapus0,05 itu kalau kita pakai kesalahan 5% kan?
BalasHapusKalau pakai kesalahan 10% berarti hrs lbh besar dr 0,1 kan?
iya betul mbak Angelina.. terimakasih ya
HapusPak saya mau nanya kalau misalnya variabel bebas kita sebanyak 3 apakah kita harus melakukan uji normalitas sampe 3 x juga atau bagaiman pak?
BalasHapusterimkasih, artikelnya sangat membantu :)
uji normalitas disini adalah normalitas untuk nilai residual.. jadi hanya dilakukan satu kali tidak 3 kali mbak
HapusMas mau tanya saya ada variabel alat (Y) dan ada 4 variabel X nah itu saya pake uji normal lebih cocok teknik apa ya? oh ya mau tanya slh satu syarat sblm uji korelasi dan regresi adalah uji distribusi normal apabila salah satu variabel tidak normal apakah bisa lanjut uji korelas dn regresi atau tidak y? thx
BalasHapussaya lebih condong bahwa data penelitian dalam model regresi harus normal pada nilai residualnya pak
Hapussaya mau bertanya beberapa hal:
BalasHapus1. saya sedang melakukan analisis crosstab di spss untuk mencari keterkaitan faktor, apakah perlu dilakukan uji normalitas?
2. Saya sudah mencoba uji normalitas seperti yang bapak contohkan, namun hasilnya tidak normal, apa yang harus dilakukan?
semonga bisa dijawab, terimakasih
owh kalau itu normalitasnya pakai Uji Normalitas Shapiro Wilk untuk Statistik Parametrik dengan SPSS
Hapusmaaf mas mau tanya kalo hasil Asymp. Sig. (2-tailed) 0.200c,d
BalasHapusdimana c Lilliefors significance correction, dan d This is a lower bound of the true significance
kalau muncul hasil begitu apa data saya lolos uji normalitas? thanks
selamat data anda normal / lolos
Hapusmas, mau tanya..kalau sig 0,000 itu gimana ya ? apa data saya cacat ? atau tidak apa apa?
BalasHapussaya sedang melakukan penelitian mengenai perbandingan. terimakasih
MAS SETALAH SAYA COBA DI SPSS VERSI 22 KOG 0,200 BEDA SAMA HASIL YANG MAS BUAT. TOLONG PECERAHANNYA?
BalasHapuspakai versi 9 sampai dengan 21 pasti hasilnya sama
Hapuspak mau nanya dong.
BalasHapushanya muncul keterangan di luar kotak a. test distribution is normal kira kira masalah gak ya? karena huruf b nya tidak muncul. mohon pencerahannya
BalasHapusmaaf mas mo nanya, itu kalo mo nyari normalitas yang variabel dependenya gimana ya caranya,?
BalasHapusmas mau tanya kalo mencari normalitas variabel dependennya gimana itu ya,? saya kan mempunyai 3 variabel, motivasi dan kreativitas sebagai variabel independen dan kemandirian variabel dependen. mencari variabel independennya saya sudah mengerti, sesuai artikel diatas. terima kasih sebelumnya
BalasHapusMaaf mau tanya. Setelah melakukan uji validitas & reliabilitas, nah trnyata ada data yg tidak valid. Trs bagaimana cara utk uji asumsi klasik selanjutnya? Apa data yg tdk valid itu dihapus dl apa gmna ya? Terimakasih
BalasHapussebaiknya mbak membaca dulu Pembahasan mengenai Solusi Angket tidak Valid
Hapussaya juga mengalami hal yg sama, saya menggunakan spss versi 23, tertulis test statistic bukan kolmogorov-sminorvZ, lalu ada tulisan lilieforce significance corection. saya sudah coba dengan cara yg sama seperti diatas teatpi yg keluar seperti itu. dan saya mencoba juga memakai data teman saya, hasil yg keluar pun sama dg tulisan test statistic bukan kolmogorov-sminorvZ diatas Asym.sig... itu bagaimana pak?
BalasHapusMemang jika menggunakan SPSS 22, 23 atau 24 yang keluar bukan Kolmogrov-Smirnov mbak..tapi yang mencul adalah test statistic..disini makanya saya pakai yang versi 21..kalau mbak pakai versi 21 kebawah maka akan keluar nilai Kolmogrov-Smirnov
Hapusselamat siang mas, saya keren, terimakasih artikelnya sangat membantu
BalasHapussaya mau tanya, data saya berbentuk rasio keuangan, berdistribusi tidak normal. bagaimana ya menormalkannya?
apakah data rasio boleh di log atau ln kan?
terimakasih mas
Assalammualaikum,
BalasHapussaya mau nanya mas, pada bagian exact disini tidak dijelaskan harus memilih monte carlo, sedangkan di buku yang saya baca, terdapat pemilihan untuk monte carlo, itu sebenarnya digunakan untuk apa memilih monte carlo dan diharuskan memilih monte carlo atau tidak ?? terimakasih
Pak penelitian sy menggunakan 2 variabel independen, 1 variabel intervening, 1 variabel dependen. apakah perlu dilakukan uji normalitas sebelum melakukan uji analisis jalur? terima kasi
BalasHapusSaya kira tetap harus dilakukan uji normalitas juga mbak untuk mengetahui distribusi datanya
Hapusassalamualaikum..mas mau tanya kalau data saya adlah bukan parametrik apakah masih perlu melakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov?
BalasHapusJazakumullah...
Wa'alaikumsalam..saya kira untuk non parametrik tidak perlu pakai asumsi normalitas pak
HapusMas mau tanya, kan untuk menguji normalitas ada beberapa cara dan berbeda hasilnya dari masing masing cara itu, misalnya menggunakan cara 1 dan 2 tidak normal tetapi menggunakan cara seperti yang tertera di blog ini data terdistribusi dengan nomal, pertanyaan nya untuk menganalisa hasil pada bab 4 itu saya jelaskan semua dari cara 1-3 atau saya analisa hasil yang normalnya saja ?? mohon bantuannya. terimakasih
BalasHapusSebetulnya uji normalitas itu tergantung analisis apa yang akan mbak gunakan untuk uji hipotesis..pertanyaan saya mbak melakukan analisis apa untuk uji hipotesisnya?
HapusMaaf Pak mau tanya, saat menghitung mean empirik, uji normalitas, uji linearitas dan uji korelasi itu menggunakan skor total variabel yang sebelum atau sesudah aitem gugur ya pak? Terima kasih
BalasHapusmakai setelah item pertanyaan yang tidak valid gugur pak..jadi hanya skor total item yang valid saja pak
Hapuskalau ada X1 X2 X3 X4 dan X5, tapi X2,X3 dan X5 nilai Signya kurang dari 0,05
BalasHapusjadi kesimpulan dinyatakan distribusi datanya normal atau tidak ya pak?
Normalitasnya dalam kasus ini adalah untuk model regresi pak..sehingga menggunakan nilai Res_1 atau Unstandardized Residual jadi tidak dipisah-pisah antara masing-masing variabel
Hapuspermisi bapak, saya mau nanya buat uji normalitas kalau ada variabel intervening apa aja ya pak yg harus dilakukan?
BalasHapusjika ada variabel intervening dalam model regresi maka uji normalitas dilakukan dua kali pak..yakni ketika variabel intervening diperankan sebagai variabel dependen .. dan yang kedua uji normalitas ketika variabel intervening berperan sebagai variabel independent
HapusMas sahid maaf, apa bedanya uji normalitas dalam regresi dengan normalitas variabel terpisah?
BalasHapusowh beda pak..dalam contoh ini adalah normalitas model regresi atau nilai residualnya..sementara jika normalitas dipisah itu namanya normalitas variabel biasa pak bukan dalam persamaan regresi
Hapusmas sya mau tanya variabel bebas saya ada yang skala ukur nominal, ordinal apakah perlu diuji normalitas juga?
BalasHapusterimakasih banyak kang jazakallah ahsanal jaza
BalasHapusSama-sama semoga bermanfaat dan dapat membantu tugas anda..sukses ya
Hapusmas sebelumnya mau bertanya apakah hasil dari variable X dan Y itu didapat setelah kita mengambil data ? atau hasil dari piloting kuesioner ? mohon pencerahanya terima kasih..
BalasHapusData variabel x dan y diperoleh dari skor total masing-masing jawaban responden atas item kuesioner pervariabel mbak..
HapusCaranya bagaimana mas
BalasHapusCara uji normalitas sudah saya jelaskan pada artikel di atas pak.
HapusSya mau tanya,stlah di uji normalitas hasilnya asymp sig.(2 taied) 0,052 apakah data brdistribusi normal atau tidak?karena angkanya hampir mnyentuh 0,05
BalasHapusWalaupun mepet 0,052 tetap lebih besar dari 0,05..jadi tetap dikatakan normal
HapusMas mau tanya, untuk bedanya Unstandarized sama Standarized, di opsi residual, itu apa ya ?
BalasHapussoalnya saya lihat di salah satu buku, itu pake yg " Standarized " nah sedangkan disini pake nya yg Unstandarized.
Mohon pencerahannya mas hehe, trus nanti apakah hasilnya akan beda apa gimana ?
Halo mbak, kasus saya disini sama dgn mbak, ada catatan kaki c dan d, kira2 mbak jawaban atas kasus seperti itu bagaimana ya? Mohon bantuan menjawab sekiranya ada yg tau. Terimakasih banyak
BalasHapusMas mau tanya, kalo satu variabel pake pretes-posttes trus variabel lainnya gk ada pretes-posttes, cara uji normalitasnya gimana?
BalasHapusTerimakasih
Jika data pretest dan post test maka pakai Uji Normalitas Shapiro-Wilk
HapusMas mau nanya, kan saya uji normalitas data 70 orang.. Nah hasil di tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test menunjukkan Asymp. Sig. (2-tailed) adalah angka 0.200c.d
BalasHapusc. adalah Liliefors Significance Correction dan
d. adalah This is a lower bound of the true significance
Apakah data saya normal jika ada keterangan seperti itu...?
Iya, karena nilai sig 0,200 > 0,05 maka data penelitian dapat dikatakan berditribusi normal.. munculnya nilai test statistics biasanya terjadi pada SPSS versi 22 ke atas
Hapuspak, jika model saya moderasi, apakah hanya X1 saja yang dimasukkan atau bagaimana?
BalasHapusMasukkan variabel independen dan moderasi ke kolom independent(s) pak
HapusSelamat malam pak, saya mau bertanya jika di dalam penelitian saya terdapat data rasio dan data nominal dengan N=36 maka saya harus pakai uji normalitas parametrik atau non parametrik ya? Mohon dijawab ya pak, saya deadline skripsi dan benar2 kurang paham
BalasHapusMalam.. ini analisis datanya pakai apa dulu pak? hipotesis penelitiannya apa?
HapusSelamat sore Pak Sahid
BalasHapussaya baca dalam beberapa buku, mereka langsung memasukkan variabel X dan Y dalam kotak dialog uji 1 sampel KS. Apakah langkah ini sama saja dengan bila menggunakan nilai unstadardized residuals?
Kalau dependent nya yang lebih dari 1 bagaimana mas?
BalasHapusKalau variabel dependenya lebih dari 1.. maka uji normalitas ini dilakukan lebih dari 1 juga (sesuai dengan jumlah variabel dependenya)
HapusSaya punya 2 variabel independen, 1 variabel dependennya, dan 1 variabel moderating. Yg mau saya tanya apabila mau uji normalitas, multikolineritas dan heteroskedastisitas apakah variabel moderatingnya Masukkan ke variabel independen atau tidak?
BalasHapusiya betul variabel moderatingnya masuk ke variabel independent mbak
Hapussangat membantu sekali kak....
BalasHapusSama-sama mbak RIRIL semoga bermanfaat dan sukses untuk tugasnya
HapusPak mau tanya kalau normalitasnya 0,050 itu dikatakan normal ga?
BalasHapusKalau nilai sig pas diangka 0,050 maka pengambilan keputusan sebaiknya menggunakan perbandingan nilai Z hitung dengan Z tabel mbak
HapusMas mau tanya, klo outputx keluar nilai 0.027 itu lbh besar atau lbh kecil dr 0.05 ? Trima kasih :)
BalasHapusnilai sig 0,027 lebih kecil dari 0,05
Hapusmas jika ingin hasil uji hipotesisnya t hitung lebih besar dari t tabel dan sig kurang dari 0,05 itu gimana ya mas ?
BalasHapusBerarti variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependent
HapusMas saya mau bertanya.
BalasHapussaya kan melakukan pemberian senam sebanyak 12 kali sebulan.
setiap senam saya akan melakukan pre test dan post test. jadi datanya ada 12. nah untuk itu saya harus berapa kali melakukan uji normalitas? dan apakah uji normalitas dilakukan di hari pertama pre test dan hari terakhir post test saja?mohon dijawab makasi banyak.
Dilakukan 2 kali pak.. untuk data pretest dan postest..normalitasnya menggunakan uji shapiro wilk
HapusMas mau tanya, saya pakai SPSS 24 dan kenapa hasil kolmogorov-smirnov nya tidak ada ya mas? Mohon bantuan jawabannya terima kasih
BalasHapusSaya belum menemukan jawaban tetang masalah ini pak.. terimakasih
Hapusmakasi mas bro, sangat membantu untuk menyelesaikan tugas hihihi
BalasHapussama-sama pak..semoga sukses dengan tugasnya
Hapusiyah pak pertanyaan saya sama dengan beliau, karena hasil saya 0,022, lalu bagaimana caranya supaya normal ya pak?
BalasHapusSebelumnya cara apa yang sudah anda lakukan untuk mengatasi normalitas ini mbak?
Hapusjika hasilnya = 0,05 gimana pak
BalasHapusjika nilai signifikansi pas 0,05 maka sebaiknya keputusan uji didasarkan pada perbandingan antara Z hitung dengan Z tabel
HapusAssalamu'alaikum..
BalasHapusArtikelnya sangat membantu pak..
Ada yang mau saya pertnyakan ... Penelitian saya menggunakan 5 variabel X. Kalau mau di uji normalitas, diuji langsung ke 5 variabel tersebut atau diuji setiap variabel ???
Mohon bantuannya pak 🙏🙏
Wa'alaikumsalam.. langsung 5 variabel dengan cara membuat variabel baru RES_1.. variabel RES_1 inilah yang perlu dideteksi normal atau tidak
HapusPak mau tanya,punya saya ada 1 variabel indepdnden dan 2 variabel dependen, apakah harus pakai uji normalitas ? misal nilai asymp sig nya 0,00 apakah mempengaruhi untuk kelanjutannya ? Terimakasih
BalasHapusTetap harus di uji normalitas mbak..karena nilai sig 0,000 < 0,05 maka tidak normal.. jika tidak normal maka uji tidak boleh dilanjutkan
HapusHalo pak, saya mau bertanya. Saya punya 3 variable dependent (roa, roe, tobins q) dan 3 variable independent(age, gender, nationality) Berarti untuk normalitasnya saya bikin satu satu ya? Mohon bantuannya pak,
BalasHapusnormalitasnya boleh dibuat satu satu, boleh juga untuk persamaan regresinya mbak
HapusSelamat malam.
BalasHapusPak saya mau bertanya.
Contoh yg bapak buat itu kan output ny utk yg uji 2 arah atau two tiled.
Nah kalau utk yg one tiled atau 1 arah itu gmna?
Biasanya ada pilihan utk di centang one tiled atau two tiled. Tp ini gaada.. jadi hasilnya ttp one tiled sdgkn penelitian saya mnggunakan uji 1 arah/one tiled.
Saya menggunakan spss ver 20.
Trimakasih...mhon jwabanyya
terimakasih banyak,, amat sangat membantu
BalasHapusSama-sama mbak..semoga sukses dan lancar untuk penelitiannya
HapusMas mau tanya, ketika saya uji asumsi klasik pas sampai di uji autokorelasi D~W nya 2.122 artinya > 2 . Artinya model regresi yang digunakan tidak bebas dari gangguan autokorelasi. So apakah data saya tidak bisa digunakan
BalasHapusSilahkan anda simak dasar pengambilan keputusan dalam Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson SPSS
HapusPak gimana caranya kalau variabelnya 5 dan masing masing variabel jumlah pertanyaannya 3 atau 4 ? Begitu juga pertanyaan di variabel y ?
BalasHapusdata yang di input di SPSS adalah skor total jawaban masing-masing responden untuk setiap variabel pak
HapusMas, mau tanya ..
BalasHapusApakah semua uji normalitas diharuskan menggunakan uji kolmogorov ya.?? Atau ada kriteria tertentu agar bisa pakek uji kolmogorov ..??
umunya kolmogorov dipakai untuk N lebih dari 50 pak..jika kurang dari itu bisa pakai shapiro wilk
Hapuspak kalau ada variabel intervening bagaimana cara dan x ny ad 3 bagaimana step olahny ?
BalasHapusapa spt ini
x1 ke intervening
x2 ke intervening
x3 k intervening
lalu intervening ke Y
atau
total x ke intervening
lalu intervening k y ?
terima kasih
Apakah perlu pak untuk mengganti nilai desimal di variabel view menjadi 0? Karena saya mencoba 2x test untuk (res_1= desimal 0) dan (res_2= desimal tidak diubah/tetap 2) hasil dari uji normalitas menunjukan hasil angka yg sama.
BalasHapusSebetulnya pada bagian decimal Variabel View pilih default saja juga gak apa apa kok pak
HapusAssAssalamualai warwarohmatullahi wabarokatuh, bapak saya mau nanya, untuk data non linier apakah bisa dilakukan uji regresi non linier? Mohon penjelasannya pak, semoga bapak membaca komentar saya dan memberi pencerahan.. AaAaammiinn, insyaallah kalo orang pintar spss dan baik hati pasti banyak rezekinya karena memudahkan urusau orang lain.. 😀
BalasHapusko saya subnya "test statistic" ya bukannya "Kolmogorov-Smirnov Z" kaya yg di situ, di atasnya sub "Asymp. Sig. (2-tailed)"
BalasHapusapakah saya ada yg salah step ?
mohon di bantu ?
Bukan salah step kok pak.. untuk SPSS versi 21 ke atas memang munculnya "test statistic"
Hapusselamat siang pak,
BalasHapuspak mau minta solusi untuk kasus saya di uji normalitas metode komlogorov-Smirnov Z , nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yg sya dapat kok rendah ya hanya 0.018* apakah itu normal?? terus dibawahnya ad keterangan C. liliefors Significance Correction. mohon di bntu ya pak. untuk nilai valid dan reliabel udh oke
Terima kasih pak
saran saya coba kroscek dulu hasil tersebut dengan uji normalitas pada SPSS versi 21 atau 21 kebawah pak.. karena hasilnya nanti beda
Hapusbaik terima kasih pak , karena sya pakai spss ver 25 sedikit berbeda. and saya ad coba ganti data hasilnya lebih bagus Asymp. Sig. (2-tailed) .200c.d
Hapusc. liliefors significance correction
d. this is a lower bound of the true significance
hasilnya ad ket gitu lgi pak
terima kasih pak
iya sudah bagus itu
Hapusassalamualaikum pak.bisa minta file nya dalam bentuk word ,krimke email saya
BalasHapusWa'alaikumsalam.. ada kok pak silahkan Download File Latihan SPSS
HapusMas mau nanya dong, itu data yang digunakan adalah skor total dari semua responden ya?
BalasHapusiya benar pak. skor total jawaban masing-masing responden
Hapuskok aku uji normalitas one sample kolmogorof smirnov menghasilkan Asymp. sig. (2 tailed) 0,015 dan test distribution is normal, padahal kan 0,015 < 0,05 bukannya tidak normal ya???
BalasHapusgimana ya,, mohon solusinya
kalau soal tulisan test distribution is normal, walaupun hasilnya tidak normal tulisannya memang dan tetap munculnya itu. namun kalau melihat hasil Asymp. sig. (2 tailed) sebesar 0,015 < 0,05 maka keputusannya adalah tidak normal
HapusGan,mau tanya? Kalau sampel nya sampai 395 responden, pakai uji normalitas yang mana?
BalasHapusAnda bisa gunakan cara ini untuk uji normalitas
HapusMas uji K-s saya nilai Asymp. Sig 0,004 apa bisa diperbaiki untuk menjadi normal?
BalasHapusKarena nilai Asymp. Sig 0,004 < 0,05 maka tidak normal. solusinya coba lakukan transformasi data ke ln (logaritma natural) lalu lakukan uji normalitas dengan data ln tersebut
Hapusizin bertanya, jika uji normalitas pada uji beda, misalnya kelompok A normal tetapi kelompok B tidak normal. lalu bagaimana ya?
BalasHapusKarena ada kelompok yang tidak normal maka solusinya adalah mengganti uji independent sample t test dengan statistik non paramtrik dengan uji mann whitney
Hapusselamat siang,, mau tanya ini kalau variabel independennya lbh dari 1 (misal 4) apakah caranya sama ??
BalasHapusterima kasih.
caranya sama kok. tinggal ke 4 variabel independent tersebut di masukkan sekaligus ke kolom independent(s) pada waktu proses analisis sebagaimana cara di atas
Hapusassalamualaikum..
BalasHapussaya mau tanya pak,data saya mengenai beberapa macam pendapatan dalam kurun waktu 5 tahun, saya ingin melakukan uji normalitas k-s. apakah langkah-langkahnya sama seperti diatas?? atau ada cara tersendiri??
Wa'laikumsalam. untuk normalitas variabel maka caranya ada tersendiri pak. seperti pada Uji Normalitas Shapiro-Wilk
Hapuskalau 2 iv 1 dv caranya gimana?
BalasHapusmaaf mas sahid apabila hasil uji normalitas saya 0,055 apakah itu dikatakan normal terimakasih
BalasHapusnormal mbak, sebab sig. 0,055 > 0,050
HapusMas... Mau nanya kok setiap Kali says hitung uji normalitas hasilnya 0,200cd
BalasHapusPadahal Saya coba bandingkan dengan tutorial yang udh Ada datanya hasilnya berbeda dgn tutorial tersebut... Di tutorialnya hasilnya 0,7 asimpsig nya
Untuk SPSS versi baru (21 ke atas) khusus uji normalitas ini memang hasilnya berbeda. yang keluar adalah nilai "test statistics". hasil nilai sig sebesar 0,200cd > 0,05, maka itu artinya data berdistribusi normal
HapusKak mau nanya, bisa diurutkan analisis apa yg paling pertama dilakukan sampai terakhir?
BalasHapusAnalisis deskriptif,
Analisis validitas
Analisis reabilitas
Uji karakteristik responden
Uji asumsi klasik
Yg saya ketik diatas apa sudah benar urutannya?
Urutan yang baik benar
Hapusuji validitas
uji reliabilitas
analisis deskriptif (termasuk karakteristik responden)
uji asumsi klasik
analisis hipotesis
Kalau nilai asyimp sig nya 200 itu berdistribusi normal apa tidak ha.
BalasHapusNormal, sebab nilai asyimp sig 0,200 > 0,05 sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov smirnov
Hapuspak saya mau tanya, kalo uji normalitas setiap variabel x trhdap y harus di uji satu persatu atau bisa lngsung semua. cntoh: saya punya 3 variabel x nah itu cara uji nrmltasnya satu persau atau bisa lngsung 3? terimakasih
BalasHapusuji normalitasnya dilakukan sekaligus. artinya variabel X123 secara bersamaan dimasukkan ke kolom independent(s) pada saat proses analisis
Hapusmas bisa minta sumbernya?
BalasHapusBoleh pak. silahkan anda buka bukunya:
HapusPenulis: Prof. Dr. H. Imam Ghozali, M.Com, Akt
Tahun: 2011
Judul buku: Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19
Penerbit: Badan Penerbit Undip
Mohon maaf Pak. saya izin bertanya. Saya ini ingin mengolah data responden sebesar 400 orang yg menggunakan skala likert 1-5. Nah untuk uji asumsi klasik seperti uji normalitas ini. Saya harus mengubah data ordinalnya menjadi interval tidak ya dengan menggunakan MSI? terimakasih
BalasHapusBoleh langsung pakai ordinal dari skala likert tersebut. boleh juga di intervalkan dengan MSI terlebih dahulu. toh nanti menghasilkan kesimpulan yang sama. silahkan pilih salah satu yang penting konsisten
HapusTuan, jika saya gunakan analisis Shapiro-Wilk, Tests of Normality
BalasHapusKolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
TKI .204 267 .000 .915 267 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Sig yg diperoleh adalah.000, adakah data saya bertaburan normal?
Terima kasih
Dalam melakukan uji normalitas maka perlu juga melihat uji hipotesis yang akan dilakukan apakah untuk penelitian komparatif atau regresi. misal penelitian komparatif seperti uji perbandingan maka dari hasil di atas ada yang normal ada yang tidak, dengan demikian analisis atau uji hipotesis menggunakan metode statisitik non parametrik
HapusMaaf mas mau tanya,ko di atas Asymp.Sig.kolmogorof-smirnovnya ga muncul kenapa ya,yg muncul malah tes statistic
BalasHapusuntuk SPSS versi 21 ke atas, maka dalam uji normalitas ini memang munculnya "test statistics"
HapusArtikelnya sangat membantu pak. ☺ oiya pak saya ingin bertanya, dalam penelitian saya data tidak berdistribusi normal lalu saya pakai transformasi kemudian data menjadi normal tetapi ketika uji regresi pengaruh secara parsial (uji t) menjadi tidak berpengaruh dan koefisien korelasinya pun menjadi kecil.
BalasHapusBerbeda dengan data sebelum di transform, ketika di uji hasilnya bagus. Tetapi data tidak normal.
Saya bingung harus bagaimana, kira2 baiknya bagaimana ya pak?
Terimkasih.
Yang betul adalah yang setelah di transformasi. adapun hasil tidak berpengaruh itu bukan sebuah kesalahan dalam penelitian. namun hasil yang tidak normal jelas tidak sesuai dengan aturan penggunaan analisis regresi linear
HapusAssalamualaikum mas mau tanya, setelah saya lakukan uji normalitas didata saya ternyata hasilnya bervariatif ada yang lebih dari 0,05 dan ada yang kurang dari 0,05. Data saya ttg tekanan darah jadi ada yang sistolik dan diastolik.
BalasHapusNah untuk menyamakannya caranya gimana ya mas? Biar saya bisa menyimpulkan itu sebaran data normal atau tidak?
Wa'alaikumsalam, untuk penelitian komparasi maka jika ada data yang tidak normal, analisis perbandingan menggunakan statistik non parametrik
Hapussangat bermanfaat, kalau tidak ada web ini, wah bisa kacau skripsi saya, baru kenal dengan spss soalnya
BalasHapusSama-sama. senang jika panduan ini dapat bermanfaat. semoga sukses dan lancar untuk penelitiannya
Hapusmas kalo saya ditabel nyamunculnya test statictic bukan Kolmogorov-smirnov Z itu sama aja apa beda?
BalasHapusSama saja. untuk SPSS versi baru (21 ke atas) memang munculnya nilai test statistics
HapusPak, punya saya hasilnya 0,053 apa itu bisa disebut normal..?
BalasHapusKalau variabel bebasnya 2 caranya masih sama tidak ?
Terima Kasih banyak atas ilmunya pak, sangat membantu
BalasHapusmas mau tanya, di bagian one sample kolmogorov smirnov test kan ada most ectreme differences. nah dibawahnya itu punya saya tulisannya test statistic, bukan kolmogorov smirnov z. itu kenapa ya bisa begitu?
BalasHapusgan uji normalitas untuk 3 variabel gimana gan?
BalasHapusMas kami mau nanya kami mau mencari z tabel yg tidak muncul dan sig ny 000 ?
BalasHapusTlg segera di bls.urgentt
Halo kak, saya pakai variabel intervening lalu cara uji normalitas dengan kolmogorov smirnoff masih berlaku sama atau bagaimana ya?
BalasHapusHai ka..saya juga mengalami hal yang sama, apa kaka sudah ada solusi ka?
BalasHapusHai mas, terimakasih blog nya sangat membantu..
BalasHapusSaya ada pertanyaan, saya sedang melakukan penelitian dengan pengukuran menggunakan variabel dummy tetapi setiap diuji normlaitas hasilnya 0.000 itu kenapa ya?
Terima kasih
Mas mau nanya kalo sudah menggunakan uji normalitas kolmogorov, diuji lagi menggunakan liliefors atau tidak ya mas?
BalasHapusMas mau nanya apakah setelah uji normalitas kolmogorov , diperlukan uji liliefors ?
BalasHapusPak izin bertanya jika data tidak normal lalu saya lakukan transform menggunakan Sqrt dan hasil normal tetapi terdapat pangkat c.d , artinya apanya ? Mohon bantuannya, terimakasih
BalasHapuspak punya saya Z hitunya kok gak ada ya?
BalasHapusyang ada Test Statistic, apakah ini kolmogorof sumino z?
Mau tanya mas, untuk uji normalitas k-s ini kan otomatis hasilnya adalah untuk sig. 2-tailed, nah kalau saya menggunakan 1-tailed, uji normalitasnya seperti apa? Apakah sama?
BalasHapusMau tanya mas, uji normalitas k-s ini kan hasilnya akan otomatis sig.(2-tailed), nah kalau penelitian saya menggunakan sig 1-tailed apakah akan valid memakai uji normalitas k-s ini? Artinya apakah bisa sya gunakan k-s ini utk uji normalitas?
BalasHapusPak, saya ingin bertanya
BalasHapusSaya sdg buat skripsi. data dari laporan keuangan perusahaan di BEI dengan 3 v. Independen (angka rasio) dan 1 v. Dependent (nominal rupiah)
Saat saya uji normalitas dengan KS (Kolmogorov-Smirnov) ternyata hasilnya Tidak berdistribusi normal.
Saran dospem saya datanya harus ditransformasi dengan cara Ln (logaritma natural)
1. Apakah saya harus melihat dulu masing2 variabel yang mana saja yg berdistribusi normal atau tidak
Lalu mentransformasikan hanya data variabel yg tidak berdistribusi normal saja ?
ATAU
2. Apakah saya langsung mentransformasikan semua variabel ?
ATAU
3. Apakah saya transformasi kan data RES_1 nya ?
Terimakasih 🙏🏽
maaf pak saya mau nanya. untuk uji normalitas apakah per variabel hrs berdistribusi normal dahulu?atau lgsng di lihat dr residual?
BalasHapus.
klo memang per variabel hrs normal (sig > 0,05) terlebih dahulu. apakah blh per variabel jenis transformasi nya beda2? misal, untk variabel X menggunakan Ln dan untk variabel Y menggunakan Inverse?
.
oiya pak, memang kalau pake transformasi data Inverse tdk bs menampilkan normal probabilitas plot ya pak?
.
mohon pencerahannya ya pak, terimakasih🙏
.
nb: data saya jenis sekunder pak
Kak mau tanya apakah uji normalitas ini di batas respondennya?
BalasHapusmas mau tanya, apakah kalo data sudah normal masih ada data yg errornya? dan apakah itu harus di cari juga?
BalasHapusdalam uji linear sederhana
selamat siang mas, saya mau bertanya apakah setelah melakukan langkah uji validitas dan realibilitas harus dilakukan uji normalitas?
BalasHapuspak mau tanya, jika data saya sudah lolos uji asumsi klasik namun terdapat data outlier/ ekstrim apa perlu dilakukan pengobatan pada data? apa tdk usah?
BalasHapusMaaf pak, saya mau bertanya. Hasil asymp, sig. (2 tailed) saya 0.000 tapi dibawahnya tertulis 'Test distribution is Normal' apa itu normal atau tidak normal sebenarnya pak?
BalasHapus