Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS | Selamat pagi, berjumpa lagi dengan blog SPSS Indonesia yaitu blog panduan analisis data dengan program SPSS. Sekedar mengingatkan bahwa setelah kita mampu mempraktekkan uji validitas product moment dan uji reliabilitas alpha cronbach’s terhadap angket atau kuesioner penelitian, kini saatnya kita berlatih lagi ketingkatan uji persyaratan atau uji asumsi analisis data yakni uji normalitas.
Jika dilihat dari kata dasarnya “normal” pasti anda sudah mempunyai gambaran seperti apakah kegunaan uji normalitas itu? Ya benar sekali, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi yang normal atau tidak.
Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji persyaratan analisis data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum kita melakukan analisis statistik untuk uji hipotesis dalam hal ini adalah analisis regresi, maka data penelitian tersebut harus di uji kernormalan distribusinya. Tentunya kita juga sudah tahu, kalau data yang baik itu adalah data yang berdistribusi normal.
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Normalitas K-S
Semoga cukup jelas ya kawan-kawan mengenai konsep dasar mengenai uji normalitas di atas, selanjutnya kita akan masuk ke bagian cara melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan SPSS. Sebagai contoh saya mempunyai data Motivasi Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y). Dalam konteks ini kita akan melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov pada nilai unstandardized residual (RES_1) untuk pesamaan regresi pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Adapun data penelitian yang dimaksud dapat anda lihat gambar di bawah ini.
[Download Data excel, Input SPSS]
Langkah-langkah Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
1. Langkah pertama adalah persiapkan data yang dingin di uji dalam file doc, excel, atau yang lainnya untuk mempermudah tahapannya nanti. Setelah itu, buka program SPSS pada komputer anda, lalu klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah. Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja Motivasi kemudian Prestasi, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, untuk bagian Label tuliskan Motivasi Belajar kemudian Prestasi Belajar, abaikan yang lainnnya (biarkan tetap default).
2. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar yang sudah dipersiapkan tadi ke program SPSS sesuai nama variabel, bisa dengan cara copy-paste. Maka tampak di layar.
3. Langkah berikutnya, kita akan memunculkan nilai unstandardized residual (RES_1) yang selanjutnya akan kita uji normalitasnya. Caranya adalah: dari menu SPSS pilih menu Analyze, kemudian klik Regression lalu pilih Linear
4. Muncul kotak dialog dengan nama "Linear Regression", selanjutnya masukkan variabel Prestasi Belajar (Y) ke Dependent: lalu masukkan variabel Motivasi Belajar (X) ke kotak Independent(s), kemudian klik Save
5. Maka mucul lagi kotak dialog dengan nama "Linear Regression: Save", pada bagian "Residuals", centang (v) Unstandardized (abaikan kolom dan pilihan yang lain). Selanjutnya, klik Continue lalu klik Ok
6. Abaikan saja output yang muncul dari program SPSS. Perhatikan pada tampilan Data View, maka akan muncul variabel baru dengan nama RES_1. Maka tampak di layar SPSS.
7. Langkah selanjutnya untuk melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov, pilih menu Analyze, lalu pilih Nonparametric Tests, klik Legacy Dialogs, kemudian pilih submenu 1-Sample K-S...
8. Muncul kotak dialog lagi dengan nama "One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test". Selanjutnya, masukkan variabel Unstandardized Residuals ke kotak Test Variable List: pada "Test Distribution" aktifkan atau centang (v) pilihan Normal
9. Langkah terkahir yakni klik Ok untuk mengakhiri perintah. Selanjutnya, lihat tampilan tabel output yang muncul di SPSS "One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test", maka tinggal kita interpretasikan supaya maknanya lebih jelas lagi.
Interpretasi Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
Berdasarkan tabel output SPSS tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,993 lebih besar dari 0,05. Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov-smirnov di atas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi atau persyaratan normalitas dalam model regresi sudah terpenuhi.
Catatan: selain membandingkan nilai Asiymp.Sig (2-tailed) dengan 0,05, ada cara lain untuk mengetahui apakah model regresi berdistribusi normal atau tidak yakni dengan membandingkan nilai Z hitung hasil SPSS dengan nilai Z tabel.
Demikian panduan mengenai cara melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan program SPSS, jika kita teliti dan jeli saya yakin anda dapat dengan mudah mempraktekkan langkah-langkah di atas. Selanjutnya, jika masih ada yang merasa tutorial di atas terlalu rumit atau bagaimana silahkan berkomentar? Rekomendasi artikel selanjutnya: Cara Melakukan Uji Linearitas dengan Program SPSS
Tambahan: cara lain mendeteksi kenormalan model regresi adalah dengan menggunakan Uji Normal Probability Plot dalam Model Regresi dengan SPSS
UPDATE DATA: JUM'AT, 19 FEBRUARI 2021
[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, Langkah-langkah Uji Normalitas dengan Program SPSS, Tutotial Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, Panduan Uji Normalitas dengan Software SPSS] [Img: Dokumen hasil olah data dengan bantuan program SPSS versi 21]
Jika dilihat dari kata dasarnya “normal” pasti anda sudah mempunyai gambaran seperti apakah kegunaan uji normalitas itu? Ya benar sekali, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi yang normal atau tidak.
Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji persyaratan analisis data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum kita melakukan analisis statistik untuk uji hipotesis dalam hal ini adalah analisis regresi, maka data penelitian tersebut harus di uji kernormalan distribusinya. Tentunya kita juga sudah tahu, kalau data yang baik itu adalah data yang berdistribusi normal.
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Normalitas K-S
- Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal.
- Sebaliknya, jika nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari 0,05 maka data penelitian tidak berdistribusi normal.
Semoga cukup jelas ya kawan-kawan mengenai konsep dasar mengenai uji normalitas di atas, selanjutnya kita akan masuk ke bagian cara melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan SPSS. Sebagai contoh saya mempunyai data Motivasi Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y). Dalam konteks ini kita akan melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov pada nilai unstandardized residual (RES_1) untuk pesamaan regresi pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Adapun data penelitian yang dimaksud dapat anda lihat gambar di bawah ini.
[Download Data excel, Input SPSS]
Langkah-langkah Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
1. Langkah pertama adalah persiapkan data yang dingin di uji dalam file doc, excel, atau yang lainnya untuk mempermudah tahapannya nanti. Setelah itu, buka program SPSS pada komputer anda, lalu klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah. Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja Motivasi kemudian Prestasi, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, untuk bagian Label tuliskan Motivasi Belajar kemudian Prestasi Belajar, abaikan yang lainnnya (biarkan tetap default).
2. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar yang sudah dipersiapkan tadi ke program SPSS sesuai nama variabel, bisa dengan cara copy-paste. Maka tampak di layar.
3. Langkah berikutnya, kita akan memunculkan nilai unstandardized residual (RES_1) yang selanjutnya akan kita uji normalitasnya. Caranya adalah: dari menu SPSS pilih menu Analyze, kemudian klik Regression lalu pilih Linear
4. Muncul kotak dialog dengan nama "Linear Regression", selanjutnya masukkan variabel Prestasi Belajar (Y) ke Dependent: lalu masukkan variabel Motivasi Belajar (X) ke kotak Independent(s), kemudian klik Save
5. Maka mucul lagi kotak dialog dengan nama "Linear Regression: Save", pada bagian "Residuals", centang (v) Unstandardized (abaikan kolom dan pilihan yang lain). Selanjutnya, klik Continue lalu klik Ok
6. Abaikan saja output yang muncul dari program SPSS. Perhatikan pada tampilan Data View, maka akan muncul variabel baru dengan nama RES_1. Maka tampak di layar SPSS.
7. Langkah selanjutnya untuk melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov, pilih menu Analyze, lalu pilih Nonparametric Tests, klik Legacy Dialogs, kemudian pilih submenu 1-Sample K-S...
8. Muncul kotak dialog lagi dengan nama "One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test". Selanjutnya, masukkan variabel Unstandardized Residuals ke kotak Test Variable List: pada "Test Distribution" aktifkan atau centang (v) pilihan Normal
9. Langkah terkahir yakni klik Ok untuk mengakhiri perintah. Selanjutnya, lihat tampilan tabel output yang muncul di SPSS "One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test", maka tinggal kita interpretasikan supaya maknanya lebih jelas lagi.
Interpretasi Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
Berdasarkan tabel output SPSS tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,993 lebih besar dari 0,05. Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov-smirnov di atas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi atau persyaratan normalitas dalam model regresi sudah terpenuhi.
Catatan: selain membandingkan nilai Asiymp.Sig (2-tailed) dengan 0,05, ada cara lain untuk mengetahui apakah model regresi berdistribusi normal atau tidak yakni dengan membandingkan nilai Z hitung hasil SPSS dengan nilai Z tabel.
Demikian panduan mengenai cara melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov dengan program SPSS, jika kita teliti dan jeli saya yakin anda dapat dengan mudah mempraktekkan langkah-langkah di atas. Selanjutnya, jika masih ada yang merasa tutorial di atas terlalu rumit atau bagaimana silahkan berkomentar? Rekomendasi artikel selanjutnya: Cara Melakukan Uji Linearitas dengan Program SPSS
Tambahan: cara lain mendeteksi kenormalan model regresi adalah dengan menggunakan Uji Normal Probability Plot dalam Model Regresi dengan SPSS
UPDATE DATA: JUM'AT, 19 FEBRUARI 2021
[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, Langkah-langkah Uji Normalitas dengan Program SPSS, Tutotial Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, Panduan Uji Normalitas dengan Software SPSS] [Img: Dokumen hasil olah data dengan bantuan program SPSS versi 21]
Lihat Juga: VIDEO Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
terimakasih, sangat membantu
BalasHapusoke mas, sama2 jangan sungkan jika ada yang kurang jelas gih, utk perbaikan artikel
HapusMau tanya, sebenarnya kalo data primer itu kalo mau melakukan uji asumsi klasik data yg digunakan setelah tabulasi itu jumlah atau rata* ya? Trimakasi mohon infonga
Hapusterima kasih pak infonya sangat membantu.
BalasHapusnamun saya bingung, sampel saya kan 4 kelas, uji homogenitasnya gimana ya?
Keren..thanks
BalasHapusOke sama2.. mudah2an sukses dengan cara diatas.. terimakasih telah mampir.
Hapusthanks info naaa ....:)
BalasHapusIya sama2 mbak lia Risfi.. mudah-mudahan bermanfaat.. jangan bosen mampir sini.hehe
HapusMas mau tanya,kalo data saya gak berdistribusi normal atau hasil kolmogrof nya dibawah 0.05 itu gmna ya mas??ada cara pengobatannya gak??makasi mas,mohon bantuannya
BalasHapusiya belul jika nilai signifikansinya kurang dari 0,05 itu tidak normal.. jika mbak menggunakan data skunder bisa dengan cara transformasi data.. namun jika pakai data primer.. bisa order mbak untuk solusinya.. karena cukup panjang jika dijelaskan carany...
HapusMas, mau nanya, kalau nilai sig.nya pas 0,05, datanya termasuk normal atau tidak ya? terima kasih sebelumnya.
BalasHapuskalau pas persis saya belum pernah mengalami mbak.. di belakang komanya gimana?
Hapustanya mas? walaupun data kita itu parametrik,untuk menguji normalitasnya tetap paki nonparametrik ya mas?
BalasHapusbainya pakai parametrik juga mas.. biar konsisten dengan datanya
BalasHapusTerima kasih atas informasinya.
BalasHapusSaya mau tanya, kenapa kita perlu melakukan langkah ke-5,yaitu unstandardized residual,?? lalu syarat menguji normalitas pake Kolmogorov itu apa ya?
Terima kasih atas bantuannya
Langkah Kelima adalah uji Normalitas dengan unstandardized residual, dimana termasuk dari bagian uji asumsi klasi atau uji syarat sebelum dilakukannya analisis regresi mas
HapusTerimakasih infonya Mas, saya mau tanya apabila ada 2 variabel bebas apakah hasil nilai residualnya hanya 1 atau harus dilakukan 2 kali pengujian mas? Terimakasih sebelumnya :)
BalasHapusdan kenapa untuk model regresi, uji normalitasnya dilakukan pada nilai residual ya? mohon pencerahannya, terimakasih banyak :)
HapusSelamat siang.. dalam uji normalitas one sample kolmogorov, kenapa harus nilai residualya.. karena yang di uji asumsi normal dalam regresi mbak.. jadi bukan normalitas variabel secara terpisah..
Hapusinfo yang bagus.
BalasHapussaya suhardi. saya memasukan data dan cara diatas di spss ver, 22 tapi hasilnya berbeda. apa yang salah? apakah ada settingan lagi di program spss ver. 22?
Terimakasih pak.. jujur belum menggunkan spss versi 22.. kalau langkah-langkahnya tepat dengan SPSS versi 11-21 hasilnya sama kayak di atas pak..
Hapusiya pa.. saya juga beda hasilnya di spss v.22, (tertulis test statistic dan hasilnya beda, begitupula dengan nilai .sig beda juga) kenapa ya??
HapusKalau dicoba secara manual kira2 lebih tepat versi 22 atau sebelumnya?
Hapussaya mau nanya mas, kalo data sekundernya hanya berjumlah 17,apakah tetap bisa dilakukan pengujian menggunakan aplikasi spss?
BalasHapusPada dasarnya spss hanyalah alat untuk mempermudah analisis data.. jadi boleh-boleh saja mas.. pakai manual juga boleh.. excel juga boleh, atau yang lainnya
HapusMas, kalau CI nya 95% melihat sig nya yg Asymp sig (2 tailed) atau yg Monte Carlo sig?terima kasih mas
BalasHapussetau saya Asymp sig (2-tailed)
HapusMas saya mau tanya, uji diatas hasil saya normal ... Tapi pas uji koefisien korelasi asilnya signifikan >0,05 tidak <0,05 ... Uji apa yg bisa saya gunakan ya mas biar hasilnya <0,05 ?
BalasHapusDan kalau saya mau uji normalitasnya setiap variabel, transformasi apa ya mas yg bisa saya pakai u/ data dummy? Saya sudah coba macam2 transformasi dan dibuang data yg terlalu besar/kecil tapi ttap 0000 .. Makasi mas
Maaf saya mau tanya, jika data yg saya gunakan adalah data cross section, apakah perlu dilakukan uji normalitas ? karena ketika saya uji dgn kmirnov, skewness data tdk normal, namun saya lihat secara graph data menunjukkan normal.
BalasHapussaya sudah transformasi data, var dependen saya sudah saya ln dan sudah saya tambah dummy, mohon bantuannya, terimakasih
Mas boleh minta referensi buku ttg knp dlm uji kolmogorov harus pake data underdized itu. Thanks
BalasHapusboleh.. referensinya bukunya imam gozali.. cek covernya di sini mbak :
Hapushttp://www.spssindonesia.com/2014/01/hak-cipta-blog-spss-indonesia.html
Mas, penelitian saya adalah analisis perbandingan. Variabel yang digunakan adalah dua variabel independen. bagaimana caranya untuk melakukan uji normalitas terhadap dua variabel independen tersebut? terima kasih
BalasHapusMas pakai uji normalitas pada menu eksplore mas pada spss
HapusTERIMA KASIH SANGAT MEMBANTU
BalasHapusSama-sama mas..dengan senang hati..semoga bermanfaat
Hapusmau nanya, kalo data rasio dengan jumlah subjek 4 orang bisa diuji normalitas nda?
BalasHapusterima kasih min, sangat membantu,,,semoga mengalir pahalanya. kebetulan saya lagi skripsi nie .....
BalasHapusaamiin.. terimakasih kembali mas..
Hapusuji homogenitasnya ada?
BalasHapusada mas.. buka di dafta isi blog ini aja..lengkap kok
Hapuspermisi mas, mau nanya, jika nilai asymp sig=0,000 bagaimana? harus ditransformasi kah? makasih
BalasHapuscoba di transformas dan dilihat apakah jadi normal atau tidak mas..
HapusPak mau tanya,
BalasHapusdata saya parametic dengan 2 variabel independen dan 1 variabel dependen
jika saya ingin uji normalitas data, apakah saya harus regresi dahulu?
sebelumnya saya uji normalitas tanpa regresi, salah satu variabel bebas saya tidak normal, saya coba dengan transform, saya pilih Ln, tapi outputnya yang seharusnya muncul execute justru muncul warning 602, dan di data view setelah di tranform ada tambahan kolom Ln...tapi nilai data variabel yang sebelumnya minus jadi kosong/blank? apakah saya bisa melanjutkan uji normalitas kembali?
maaf yah Pak pertanyaannya panjang ^^
0,977 dengan 0,05 itu lebih besaran mana ya mas?
BalasHapus0,977 lebih besar dari 0,05 mas..
Hapussaya ingin membandingkan siswa yang ikut pramuka (X1) dengan yang tidak ikut pramuka (X2), tanpa ada perlakuan sebelumnya. hanya membandingkan hasilnya.
BalasHapusbagaimana cara menentukan mana yang masuk variabel (Y) Dependent dan yang masuk (X) Independent (s) ?
lebih tepat dijika menggunakan uji normalita dengan http://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wilk-dengan.html
HapusX1 masuk kategori 1 dan X2 masuk kategori 2
terimakasih pak sahid raharjo. blognya sangat bermanfaat, saya ingin tanya, apabila setelah dilakukan uji normalitas dengan k-s muncul output :
BalasHapusAsymp. Sig. (2-tailed) ,010c
c. Lilliefors Significance Correction
apa bisa di sebut normal? tolong penjelasanya
terimakasih banyak
< 0,05 maka tidak normal mbak..
Hapusmas saya mau tanya, kolmogorov-smirnov saya 1,654 tapi asypm. sig saya 0,008. itu termasuk normal atau tidak? kalo tidak normal apa ada cara lainnya? mohon dijawab yah mas buat deadline skripsi soalnya. terima kasih
BalasHapus0,008 lebih kecil dari 0,05 maka tidak normal mbak...
Hapuspak, kalo variabel independen saya ada 5, pake uji normalitas kolmogorov sminorv bisa ga, Pak?
BalasHapusterima kasih
bisa mbak.. dicoba dulu langkah-langkahnya ya
Hapusmakasih ya mas. artikelnya sangat berguna.
BalasHapussaya seorang mahasiswa, sekarang sedang menyiapkan skripsi. saya memiliki 3 variabel, 2 independen, 1 dependen. bila salah satu dari variabel independen saya bernilai minus (dari 70 sampel, 46 memiliki nilai minus.)
bagaimana mengatasinya ya mas? variabel saya yang bernilai minus adalah free cash flow yang didapatkan melalui perhitungan.
mau nanya nih mas. bedanya kalo pake yg versi 16 sama yang versi 23 itu apa ya? kalo misal ada beda, outputnya beda juga ngga? makasih.
BalasHapusSebetulnya sih sama aja mbak hasi ujinya.. yang membedakkan biasanya hanya format outputnya.. seperi bedanya microsof office 2007 dengan 2010.. mudahan-mudahan terjawab
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMas saya pake spss 22,..pas saya mau memasukan data ke tabel variabel dengan di copy-paste knp tidak bisa ya,..yang munculbukan angka malah tanda tanya (?) pada kolom-kolom tsb.
BalasHapussaya pernak pakai yang versi 22..tapi hasilnya beda dengan versi dibawahnya dan uji manual.. sehingga saya tidak lagi memakai yang versi 22 mbak
Hapusmas ketika variabel dependen terdiri dari dua data yaitu pretest dan posttest untuk uji normalitas gimana ya.
BalasHapustanpa melalu pembuatan nilai res.. jadi langsung di masukkan ke uji kolmogorov
HapusThankyou mas infonya,sangat membantu :)
BalasHapussama-sama terimakasih telah meninggalkan jejak anda..hehe
HapusMas, kalau variabel independennya 4 dependennya 1 variabel. bisa nggak pake uji normalitas kolmogorov-smirnov sprti penjelasan diatas?
BalasHapusbisa mbak.. dicoba aja..semoga berhasil
Hapussaya mau nanya mas, misalkan data saya adalah parametrik bagaimana eksekusinya?apakah memang jalan satu-satunya hanya dengan kolmogorov spirnov?padahal kolmogorov spirnov termasuk dari non parametrik.. bagaimana ya mas? terimakasih sebelumnya
BalasHapusNormalitas ada dua jenis loh pak.. cek normalitas-shapiro-wilk
HapusSaya pakai spss 17, untuk uji 4 variabel x ada 2 yang tidak normal bagaimna mengatasinya
BalasHapusudah dicoba pakai transformasi data pak
Hapusmas besarann yang mana .038 atau 0.05 ?
BalasHapus0,038 lebih kecil dari 0,05 mas
Hapusmalem mas...mo nanya kalo pake 2 variabel independen, pada kotak legacy dialog apakah tetap pilih 1-sample-KS atau yang dibawahnya?
BalasHapustetap 1-sample KS mas..
Hapusbang author,
BalasHapusini ada sumber bukunya gak ya?trm kasih
ada mas.. saya memakai rujukan dari bukunya imam ghozali
HapusMas kalo menggunakan 1 kelas gimana ya uji normalitasnya
BalasHapusbisa kok menggunakan nilai dari masing-masing siswa di kelas itu mas
Hapusmas mau tanya, knapa harus menggunakan regresi dulu sebelum menggunakan K-S?
BalasHapustrus ini setelah saya ikti dari mas nya.. hasil saya kok 0.047, nah biar bisa d ats 0,05 ituu gimana ya? apanya yang sekiranya perlu dbetulkan? terima kasih
mungkin yang mbak maksud menggunakan normalitas Kolmogorov smirnov dulu sebelum masuk ke analisis regresi.
HapusMengatasi data yang tidak normal bisa dengan alternatif transfomasi data, tapi maaf untuk langkah-langkah transformasi data saya belum menulis artikelnya.. coba mbak search google aja
Halo, siang. Artikel ini sangat membantu. numpang tanya ya, untung normality test ini, data ny ambil apa ya dr bagian sblmny? kalau sebelumnya di validity and reliability kan ambil data kuesioner. yg ini ambil total drmn ya? terima kasih banyak
BalasHapusHalo mbak Jenniferj..data untuk uji normalitas diambil dari skor total masing-masing variabel.. skor total itu adalah penjumlahan jawaban atas item-item kuesioner dari variabel tersebut mbak..somoga terjawab
Hapusbg, mau tanya, klu nilai sig 0.052 itu normal atau ga?
BalasHapusNormal mas.. karena 0,052 lebih besar dari 0,05000
Hapussekarang saya sedang mengerjakan skripsi yang judulnya hubungan interaksi edukatif dengan akhlak, masing" variabel saya dapat dari pnyebaran angket, dengan jumlah sample 42 skrng saya bingung harus memakai uji normalitas dengan metode apa mhon bantuannya..
BalasHapusUji normalitas dengan KS atau bisa juga menggunakan plots
HapusBlognya sngat brmanfaat, mas, saya mau tanya, knpa harus unstandrdized residual? Bukan stndardized, trus klo saya mau analisis data pake regresi bisakah pake kolmogorov smirnov test? Mksh mas
BalasHapusTerimakasih.. jika mau menguji normalitas dalam model regresi maka perlu unstandardized residual.. namun jika menguji normalitas masing-masing variabel langsung pakai kolmogorov smirnov test aja
HapusPak saya mau tanya, data saya menggunakan 2 variabel independen dan 1 variable dependen, pada bagian No 6 ( Linear Regression) Variabel independen langsung di masukan berbarengan keduanya atau gimana?? dan langkah selanjutnya apakah masih sama?
BalasHapusVariabel independen langsung dimasukkan besamaan mbak
Hapusmau tanya data yang dimasukin pada data view dari pengolahan data apa ya?
BalasHapusdari skor total kah?
Dibeberapa buku ada yang pakai skor total ada juga yang pakai nilai rata-rata.. kalau saya sih pakai skortotal.. tapi Insyaallah hasilnya sama kok
Hapusmas mesti dirubah kedalam bentuk unstandardized residual dulu yah? kalo langsung di analyze, ke dalam bentuk 1 sample K-S, gimana?
BalasHapusSudah saya jawab pada komentar mas erik
HapusMas mau tanya, kalau variabel independennya lebih dari 1, nanti masukin ke regresi linearnya jadi satu atau satu persatu?
BalasHapusterimakasih
Jadi satu mbak (variabel independent digabung)
HapusMaaf mas saya mau tanya, bagaimana menguji uji normalitas pada penelitian yang menggunakan moderasi? terima kasih
BalasHapusVariabel moderasi berperan sebagai variabel independent mbak
HapusMaaf pak saya masih kurang jelas masalah data yg tidak normal (<0.05). Apa datax harus dirubah atau ada cara lain untuk menguji normalitas khusunya untuk data primer. Mohon solusinya...Terima Kasih
BalasHapusAlternatif solusi mengatasi normalitas:
Hapus1. Sebar ulang
2. Transformasi data
3. Outlier
4. Prediksi data..
Mas Saya mau tanya, cara masukin ke data view nyakuesioner gimana? saya pake 30 responden 17 Variabel X, 15 Variabel Y
BalasHapuskalau memasukkan data untuk uji normalitas.. kita hanya menggunakan skor total atau juga boleh skor rata rata dari variabel x dan variabel y
Hapusmaaf pak mau tanya kalau salah satu variabel independen saya dummy bagaimana cara uji normalitas K-S nya? apakah langsung saja seperti biasa? mohon solusiya terimakasih sebelumnya...
BalasHapusmas mau nanya,kalau uji faktorial itu untuk apa yah...?
BalasHapusanalisis faktor berguna untuk mengetahui faktor mana yang unggul atau yang dominan dari beberapa variabel yang akan dipilih
HapusMas, mau nanya dong. saya uji ini pakai spss 20 di laptop, saya kan tentang perbandingan. pH saliva Awal dan pH Saliva Akhir..datanya kan desimal tuh. ada yg 7,25. 7,65 pokoknya seperti ini desimalnya.
BalasHapusnahh saya udah ikuti prosedur mas yang diatas itu dan dapet hasil dari Asymp. Sig. (2-tailed) itu .003 .. itu berarti 0,003 kan ya? kata mas kan >0,05 itu normal. berarti 0,003 itu bearti gak normal ya?
tapi kok Test Distributionnya kok normal ya mas????
trus saya coba spss 20 di komputer. hasil Asymp. Sig (2-tailed) itu ,507 mas.
mana yang bener ya mas? bingung :(
maaf ya mas baru pertama kali nyoba spss masih pemula jadi bingung :(
maaf mengganggu mas, saya masih belum jelas beda uji normalitas shapirowilk dan kolmogorof. kebetulan sampel yang saya gunakan 56 orang. jadi harus menggunakan uji normalitas apa ya? penelitian saya menggunakan desain quasi eksperimen pre test post test.terimakasih atas jawabanyya
BalasHapusuji normalitas di atas digunakan dalam analisis regresi.. jika analisis dalam desain quasi eksperimen adalah uji beda parametrik maka idealnya mbak menggunakan uji Normalitas Shapiro Wilk
HapusMas, mau nanya klo data saya tidak normal, trus saya logn kan jd normal.. Nah utk tes selanjutnya data yg mana yg dipakai? Apakah harus yg sdh d logn kan?
BalasHapusKarena jika saya pk data yg sdh logn , maka tdk lolos uji autokol dan heteros.. Kalo saya pakai data yg blm d logn hasilnya lolos.. Thx before
Terimakasih banyak telah menjawab kebingungan say tentang uji ini
BalasHapusSama-sama senang bisa membantu.. terimakasih kembali
HapusPa kalo nila Signya 0,000 itu knp yaa hasil pre test kls kontrol begitu, dan ternyata kls eksperimenpun sama signya 0,000 saat uji normalitas,, kira-kira penyebabnya knp yaa Pa? saat dinyatakan tdk normal saya lngsngkan saja ke tahap uji Man U Whitney? krena pasti tdk homogen, benr tidak Pa,, terima kasih.. :)
BalasHapusMaaf pak saya mau bertanya
BalasHapusSebelumnya terima kasih atas website dan artikel yang sangat luar biasa
Untuk variabel tambahan unstandardized residual itu apa ya? Maksudnya definisi data tersebut itu data apa? Dan apakah terdapat sumber pustakanya?
Terima Kasih sebelumnya
Terlalu berlebihan jika dikatakan luar biasa.. hehe
HapusUnstandardized residual adalah nilai residual dalam analisis regresi.. untuk sumber jurukan dalam artikel uji normalitas ini saya menggunakan bukunya pak Imam Ghozali Cek Daftar Pustaka
maaf mau tanya bagaimana kalu angka yang akan diuji normalitas semuanya sama seperti semua angkany 8. saat dilakukan uji tidak keluar sig ny lalu bagaimana? trimakasih
BalasHapusmemang tidak akan keluar mbak kalau varian datanya sama semua seperti itu
Hapussy coba hasilnya 0,085 berarti normal kan.. tp ketika dicoba dgn cara langsung ke masing2 variabel terlihat salah satu variabel tidak normal.. bagaimana caranya?
BalasHapusuji normalitas res dengan kolmogoriv smirnov untuk mengetahui distribusi data normal atau tidak dalam analisis regresi..jika normal maka idelanya analisis regresi boleh dilakukan.. jika tidak normal pada variabelnya maka mbak bisa melakukan transformasi data
Hapusalternatif kalo datanya tidak normal.
BalasHapus1. persyaratanya terpenuhi atau belum ( dilakukan pada minimal 30 responden)
2. outlier
3. bahasa yang di gunakan untuk membuat instrumen di teliti lagi.
4. konsultasi ke dosen pembimbing
5. sebar ulang
Selamat Sore Pak. Bila saya tidak menggunakan regresi, apakah saya perlu juga untuk mengubah data dalam bentuk unstandardized residual dalam melakukan uji normalitas ?
BalasHapusTerima Kasih
saya kira tidak perlu mbak. karena uji normalitas dengan res ini untuk mengetahui kenormalan dalam model regresi
HapusMaaf mengganggu mas, kalo Kolmogorov Smirnov 0,142 tetatpi Asymp. SIg (2tailed), 0,200 dan ada keterangan Lilliefors Significance Correction apa itu normal. biasanya kalo Asymp. SIg (2tailed) itu harus besar minimal berapa sih mas? makasih mas, mohon di balas ya.
BalasHapusselamat sore pak. terima kasih atas informasinya.
BalasHapuspak,bagaimana kalau menguji jika x hanya sedangkan y ada 2 pak?
selamat siang pak..
BalasHapusartikelnya sangat bermanfaat
saya mau tanya, bagaimana cara transformasi data untuk data yang tidak berdistribusi normal??
penelitian saya 2 variabel X dan 1 variabel Y
Apakah ketiga variabelnya dilakukan tranformasi data pak?
MAS,,,sy mau nanya kalau sig .000 gmna mas?
BalasHapusdata yang dimasukan itu ko satu nilai ya pa? item saya ada yg 15 dan 12. mhn bantu jawab :D terimakasih
BalasHapuscontoh di atas adalah skor total dari item item pertanyaan atau kuesioner mbak
Hapusmaaf mas kalau asymp sig nya tertera c,d itu kenapa yaa
BalasHapuskalau pakai SPSS Versi 22 atau 23 memang ada huruf di belakang nilai signifikansinya (Asymp. Sig)
Hapusmaaf mau tanya, itu kan contohnya cuma satu variabel independen dan 1 variabel dependen, kalau variabel independen ada 2 gimana?
BalasHapusterima kasih.
oh iya boleh.. caranya hampir sama mas.. pada waktu masul linear regression, mas tinggal masukkan 2 variabel independenya.
Hapusmaaf mau tanya, bagaimana caranya jika X1 & X2 terhadap Y (2 Variabel X & 1 Variabel Y), serta harus menggunakan Grafik Histogram dan Grafik P Plot?
BalasHapusowh jika ingin uji normalitas dengan Grafik histogram dan P Plot. saudara dapat simak artikel berikut ini Uji Normalitas dengan Grafik dan Plots
HapusSangat membantu.trimakasih
BalasHapusSama-sama pak anton.. silahkan direkomendasikan kepada teman temannya yang sedang belajar spss..
Hapusmas kalo uji normalitasnya nilai asymp.sig nya 0.075 itu normal atau tidak?
BalasHapusdalam uji normalitas dengan metode kolmogorov smirnov, nilai signifikansi 0,075 lebih besar dari 0,05. maka artinya normal
HapusSore mas mau menanyakan, saya uji KS pakai spss 22.0 tapi kenapa pada kotak output KS yang diatas tulisan Asymp. Sig. (2-tailed) tidak muncul tulisan K-S Z seperti gambar diatas, malah muncul tulisan Test Statistik.. Saya sdh berusaha mencari jawabannya kemana2 tapi belum nemu sampai sekarang.. Mohon bantuannya, trims
BalasHapusiya betul memang untuk versi 22 tidak muncul Kolmogorovnya mbak.. maka bisa pakai yang test statistik untuk kolmogorovnya
HapusTerima Kasih Pak, Sangant Membantu. Terima Kasih Sekali Lagi...
BalasHapusSama-sama pak Jefri senang bisa membantu, semoga bermanfaat
HapusMas masukin data ke spss nya jmlh skor per siswa atau total skor per item (soal)
BalasHapusyang dimasukkan jumlah skor per siswa mbak ajeng..
Hapuspak saya mau tanya maksud angka yang terdapat pada standar deviasi, positive, negatif, serta kolmogorov-smirnov z pada tabel one sample itu apa ya? terimakasih
BalasHapusmakasih min bermanfaat banget
BalasHapusTerimakasih telah mampir kesini.. senang jika bisa bermanfaat bagi mbak aiko blue
Hapusterimakasih infonya sangat berguna bagi saya pak :)
BalasHapuspak saya mau tanya kenapa hasil output pada spss ver 20 dengan ver 22 kenapa beda ya pak? jiak saya pake ver 20 ksz .819 sedangkan jika pake ver 22 0.77 .
jika saya menggunakan ver 22 berarti distribusi datanya tidak normal. mohon informasinya pak/ Terimakasih :)
gimna kalo akhirnya begini ??? Warnings
BalasHapusThere are not enough valid cases to perform the One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test for Unstandardized Residual. No statistics are computed.
Mas sya mau tanya nilai signya pas 0.05 termaksud normal tidak...
BalasHapusSelamat sore pak. Saya mau bertanya bagaimana kalau data yg di pkai misalnya 2011-2016. Dan menggunakan sampel 27 perusahaan. Bagaimana cara input data nya ke spss pak? Apakai pertahun atau di gabung? Semisalnya di gabung apakah di gabung pertahun (contoh 2011 berurutan 27 perusahaan dst) atau per perusahaan (contoh perusahaan kode a tahun 2011-2015)? Terimakasih sebelumnya
BalasHapushalo,saya ingin bertanya,saya memakai spss versi 23 dan hasil penelitian saya memakai uji one sample ks ini hanya sampai output pertama yang ada tulisan test statistic kemudia assym sig (2 taiiled) tidaak ada hasil seperti hasil output anda yang ada tulisan one sample ks kemudia assymp sig,namun hasil penelitian saya enunjukkan data berdistribusi normal,lalu bagaimana?
BalasHapusizin bertanya,
BalasHapusdosen sy memberi materi untuk uji normalitas dgn menambah KLIk PLOT lalu Y=dependent , X=ZRESID .. lalu centang histogram dan normal probability plot, lalu save Standarized .. apakah sma saja ?
pada kasus independent variabelnya lebih dari satu itu bagaimana ya mas? apakah proses nya harus satu per satu? misalkan input Y dan X1 untuk mendapatkan residual1, input Y dan X2 untuk mendapatkan residual2 dst, yang selanjutnya pada proses berikutnya juga pengujian normalitas datanya juga satu per satu. mohon penjelasanya, terima kasih banyak.
BalasHapusGood tutorial for beginners.
BalasHapusThank you
Bisakah SPSS untuk design dengan Taguchi Method?
BalasHapusterima kasih atas blognya pak, sangat bermanfaat
BalasHapussaya mau bertanya pak, apakah ada perbedaan saat uji asumsi klasik bila memiliki 2 variabel moderasi?
pak, apakah yang di masukan hanya variabel dependen sama independen saja? atau semua variabel ikut dimasukkan? seperti umur, jenis kelamin dsb. makasih pak
BalasHapusuntuk karakteristik responden seperti umur dan jenis kelamin tidak perlu dimasukkan pada saat uji normalitas pak.. karakteristik responden nanti digunakan untuk distribusi frekuensi. Baca :Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
HapusSlmt pagi.,,,,uji normalitas yang paling cocok utk penelitian Experiment murni apa ya maas? pakek non parametric atau parametrik?
BalasHapusMas saya ingin bertanya. Jika uji normalitas data dengan 4 variabel, ternyata 2 variabel tidak normal, saat dilakukan transformasi data, apakah hanya 2 variabel yang bermasalah saja yang ditransformasi atau harus ke 4 variabel tersebut? Karena jika ke-4 variabel tersebut saya transformasi, malah terjadi multikol. terimakasih
BalasHapusTerima kasih mas, saya mau nanya, bagaimana jika data yg saya miliki ada data pretest dan data posttest. Bagaimana cara melakukan uji normalitas yg sebenarnya ya ?
BalasHapusJika bentuk datanya adalah pretest dan posttest umumnya menggunakan uji normalitas shapiro Wilk.. silahkan baca tutorialnya : Cara Uji Normalitas Shapiro Wilk dengan SPSS
Hapusma'af numpang nanya, contoh diatas itu hanya untuk 2 variabel ya, apakah bisa uji normalitas 3 variabel bagaimana caranya... trims sebelumnya
BalasHapusTk Pak atas infonya. Kalau untuk uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov untuk Kinerja Keuangan (EPS,PBV, NPM, TATO) sebelum dan sesudah Merger & Akuisisi masing2 2 tahun bagaiman ya Pak?? Tk
BalasHapusPak mau tanya, kalau data yang tidak homogen itu, supaya homogen, harus diapakan ya pak ?
BalasHapusMohon pencerahannya pak, terima kasih
hehe.. jika data penelitian tidak homogen.. mbak bisa menggunakan statistik non parametrik
Hapusmau tanya kalau di SPSS saya tulisannya Test Statistics bukan Kolmogrov Smirnov Z = 0,104 dan bawahnya Asymp lihat yg mana? soalnya kalao yg asymp hasilnya 0,0003 (Liliefors Correction) Apakah data saya berdistribusi normal?
BalasHapusmas, kalo nilainya pas 0,05 gimana ya? punya saya pas 0,05
BalasHapusPagi mas, ingin tanya. Mengacu beberapa pertanyaan yg sudah diajukan oleh pembaca, pertanyaan saya :
BalasHapus1. Jika tujuan penelitian mencari korelasi baik sederhana atau berganda, apakah tepat dilakukan uji normalitas dengan residual ?
2. Apa cara ini hanya dapat dilakukan uji regresi baik regresi sederhana ataupun berganda ?
3. Apakah cara ini juga berlaku untuk analisis jalur ?
Terima kasih mas.
mau Tanya mas, it variable independent saya kan ada 4, dan masing masing variable jumlah soalnya berbeda beda,, itu kita ambil rata2 nya dari masing2 soal aja apa jumlah total masing 2 soal?.. dependent variable saya ada 6 soal
BalasHapusselamat malam pak, mau tanya
BalasHapussy sudah melakukan uji normalitas dan hasilnya data tdk berdiatribusi normal
sedangkan variabel sy ada yg negatif jd tdk bisa di transformasi. bagaimana solusinya?
terimakasih
Assalamualaikum, Pak.
BalasHapusSaya mau tanya, jika penelitiannya menggunakan 2 variabel independen dan 2 variabel dependen, haruskah dilakukan uji normalitas?
Jika harus, tolong penjelasannya sedikit tentang caranya..!!!
Mohon Bantuannya,
Terima kasih.
Unstandardized Residuals itu maksudnya apa ya om? Kenapa pengujian kolmogorov smirnov nya gak masing-masing variabel aja om? Tolong jelaskan ya om.
BalasHapusjika uji normalitasw dilakukan langsung untuk masing-masing variabel maka yang demikian ini disebut uji normalitas variabel..sedangkan jika melalui proses Unstandardized Residual maka uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi normal atau tidak
Hapussyarat uji realibelitas itu >0.06, klw hasil nya > 0.0603, msh masuk ga ya. tks
BalasHapusMas itu ada yg typo di penjelasan awal. Bisa diedit ga? Hehe punten. Makasih
BalasHapussaya ingin bertanya, saya memiliki 2 spss yaitu v19 dan v22, nah ketika saya run utk uji normalitas mengapa hasilnya bisa berbeda ya?
BalasHapusMas Bagaimana jika pada saat Linear regression dependen ada dua dan independen nya satu, jadi bagaimana ? mohon bantuannya
BalasHapusjika ada dua variabel dependen atau variabel terikat. maka uji normalitas untuk model regresi dilakukan dua kali juga.. jadi ada uji normalitas untuk masing-masing variabel dependen
Hapusmas, saya ada masalah dalam regresi. kalau dalam dependent variablenya ada banyak pertanyaan, misalnya dependent variable saya ada 5 items, pakai likert scale. terus gimana cara input data untuk mengolah regresinya ya mas? terima kasih
BalasHapusyang digunakan dalam regresi adalah skor total dari 5 item yang mas pakai sebagai data penelitian.
Hapusasalamualaikum pak, saya mau tanya
BalasHapuskalo nilai ny .039 itu tergolong normal gak ya pak?
wa'alaikumsalam. 0,039 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan data tidak berditribusi normal
HapusPakm nilai signifikasi test saya 0.045 tp kok distribusi test saya normal ya pdhl 0.045 kn lbh kecil dr 0.05? Sya pake spss 16. Mohon penjelasan pak
BalasHapusKalau tulisan yang bapak masud adalah "test distribution is normal" di bawah output.. itu memang seperti itu walaupun nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05.. namun yang kita jadikan pedoman adalah nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yang dianggap berdistribusi normal
HapusMohon maaf Pak/Ibu yth jika berkenan tolong koreksi paragraf ke-4. Ada kesalahan redaksi disitu. Jika untuk kaum awam yang baru belajar seperti saya agar menghindari kesalahan pemahaman. "Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih lebih dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal" Pada kalimat ini terdapat kesalahan. Trm ksh
BalasHapusSudah saya revisi bagian dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas..Terimakasih mas bekti atas korelasinya..
HapusTerima kasih sekali pak atas postingan dan aktifnya bapak dalam menjawab setiap komentar. Sangat membantu sekali :)
BalasHapusTerimakasih pak tulisannya sangat bermafaat.
BalasHapusmaaf sebelumnya saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan.
saya sedang meneliti variabel :
independen = 1
dependen = 1
moderasi = 1
kontrol = 3
yang saya ingin tanyakan :
1. dalam penelitian saya tsb, memakai uji normalitas variabel atau uji normalitas regresi?
2. apakah variabel kontrol di uji asumsi klasik jg? kalau iya, ditempatkan dikolom mana pada spss tsb?
.
terimakasih pak sebelumnya, berhrp bngt di bales. :)
kalau dibawah 0,05 bermasalah pada uji slanjutnya gak bos?
BalasHapussaya bingung.
ada yg blg normalitas tidk terlalu kuat utk dijadikan uji normal atau tidaknya distribusi.
dlm penelitian saya uji normalitas dibawah 0,05 yaitu 0,027
Pak, itapakah tidak ada masalah mengenai mean 00000 seperti itu? Mohon infonya.
BalasHapuspak saya ingin bertanya, kira-kira kalau sampel lebih dari 100 untuk uji normalitas baiknya dengan rumus apa ya? apakah bisa dengan rumus kolmogrov sminov? terimakasih
BalasHapusterimakasih pak sangat bermanfaat
BalasHapusSama-sama.. terimakasih
HapusTerima Kasih BAnyak. Sangat Membantu
BalasHapusTerimakasih kembali, semoga tidak bosan dengan tulisan saya..hehe
HapusSelamat sore Mas Sahid
BalasHapusSaya mau minta tolong beri tahu cara transformasi data dong. Saya udah coba pake transformasi SQRT namun asymp sig tetap 0,0000
Apakah ada cara lain ? saya kurang mengerti Mas. Terimaksih
Mas, saya pakai spss 23, knp hasil test kolmogorovnya gak keliatan ya ?
BalasHapusMas saya pakai spss 22 pas output spss nya hasil kolmogorov z nya ngak keluar tapi yang ada hanya test statistik trus pada nilai sygn nya senilai 200 c.d kenapa seperti itu mas? mohon bantuannya.. terima kasih
BalasHapusmas mau tanya, saya kan bru beres ambl sample instrument saya berupa tes terdiri dari dua variable, nah yang aku bingung langkah apa selanjutnya ? untk mengetahui nilai korelasinya, apakah hrs melakukan uji normalitas dan homogenitas ?
BalasHapuskalau untuk korelasi mbak tinggal uji aja, namun sebelumnya lakukan uji normalitas dulu
Hapus