Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS
Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS | Dalam sebuah penelitian deskripsi data itu penting untuk memberikan gambaran data yang anda teliti. Disamping itu, dengan adanya deskripsi data ini, para pembaca akan lebih mudah untuk mengetahui paparan data dalam sebuah penelitian secara lebih terperinci dan jelas.
Software SPSS adalah program canggih yang salah satu fiturnya mampu membantu untuk melakukan Statistik Deskriptif terhadap data penelitian. Bagi anda yang belum mempuyai software ini dapat Download Software SPSS Semua Versi Lengkap. Fungsi dari Statistik Deskriptif adalah memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi).
Untuk mempermudah pemahaman kita dalam melakukan statistik deskriptif dengan sofwere SPSS, berikut kami uraikan langkah-langkah uji statistik deskriptif disertai dengan gambar panduan. Data yang akan saya dalam uji ini adalah data Hasil Belajar 20 siswa dalam mata pelajaran PPKn. Lihat hasil belajar siswa yang dimaksud pada tabel di bawah ini.
[Download Data Excel Input-Ouput SPSS]
Langkah-Langkah Uji Statistik Deskriptif dengan SPSS
1. Langkah pertama adalah persiapkan data yang akan di analisis (agar lebih mudah silahkan anda download terlebih dahulu contoh data nilai PPKn di atas).
2. Buka program SPSS, selanjutnya klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah. Kemudian pada bagian Name tuliskan Nilai, pada bagian Decimals ubah menjadi angka 0, pada bagian Label ketikkan Nilai PPKn dan pada bagian Measure pilih Scale, abaikan pilihan lainnnya dan biarkan tetap default. Lihat gambar di bawah ini.
3. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan Data Nilai PPKn ke-20 orang siswa di atas. Bisa dilakukan dengan cara copy data nilai dari file excel tersebut lalu pastekan ke SPSS. Tampak di layar sebagai berikut.
4. Selanjutnya dari menu utama SPSS, pilih Analyze, kemudian pilih sub menu Descriptive Statistic, lalu pilih Descriptives...
5. Nah, sekarang sudah tampil kotak dialog baru dengan nama "Descriptives". Kemudian isikan kotak variable(s) dengan variabel Nilai PPKn [Nilai].
6. Langkah selanjutnya, untuk melakukan analisis statistik deskriptif apa saja yang ingin dipilih, maka klik Options... maka muncul kotak dialog "Descriptives: Options" selanjutnya anda tinggal memberikan tanda ceklist (V) untuk statisitik deskriptif yang ingin dipakai atau ditampilkan di output SPSS. Misal saya berikan tanda centang pada Mean, Std. Deviation, Variance, Maximum, Minimum, Sum, Range, Kurtosis dan Skewness. Maka akan tampak sebagaimana tampilan di bawah ini.
7. Setelah itu, pilih Continue dan OK untuk mengakhiri perintah. Selanjutnya akan muncul tampilan Output SPSS Statistik Deskriptif untuk Nilai PPKn.
Interpretasi Tabel Output Uji Statistik Deskriptif SPSS
Tampilan tabel Output SPSS di atas menunjukkan jumlah responden (N) ada 20, dari 20 responden ini nilai siswa terkecil (Minimum) adalah 63, dan nilai siswa terbesar (Maximum) adalah 95. Nilai Range merupakan selisih nilai minimum dan maximum yakni sebesar 32 dan nilai Sum merupakan penjumlahan dari nilai PPKn ke-20 siswa (responden) yaitu sebesar 1623. Rata-rata nilai dari 20 responden atau Mean sebesar 81,15 dengan Standar Deviasi sebesar 7,673.
Skewness dan Kurtosis merupakan ukuran untuk melihat apakah data Nilai PPKn didistribusikan secara normal atau tidak. Skewness mengukur kemencengan dari data sementara Kurtosis mengukur puncak dari distribusi data. Data dikatakan berdistribusi normal jika mempunyai nilai Skewness dan Kurtosis mendekati nol. Hasil tampilan output SPSS memberikan nilai Skewness dan Kurtosis masing-masing yaitu -0,074 dan 0,356, sehingga dapat disimpulkan bahwa data Nilai PPKn berdistribusi secara normal.
Cara lain untuk melakukan uji statistik deskriptif yang lebih lengkap dengan menampilkan nilai Mean, Std. Error of Mean, Median, Std. Deviation, Variance, Skewness, Std. Error of Skewness, Kurtosis, Std. Error of Kurtosis, Range, Minimum, Maximum, nilai Sum dan lain-lain, dapat mengikuti panduan berikut: Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan SPSS
Nah bagaimana menurut anda?, cukup mudah bukan… demikian cara melakukan statistik deskriptif dengan software SPSS, selamat mecoba dan semoga berhasil. Lihat juga panduan cara melakukan Uji Validitas Product Momen dengan SPSS
[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Statistik Deskriptif dengan Software SPSS, langkah-langkah melakukan Statistik Deskriptif dengan Program SPSS, Tutorial bergambar Melakukan Statistik Deskriptif dengan SPSS][Img: Gambar Program SPSS versi 21]
Software SPSS adalah program canggih yang salah satu fiturnya mampu membantu untuk melakukan Statistik Deskriptif terhadap data penelitian. Bagi anda yang belum mempuyai software ini dapat Download Software SPSS Semua Versi Lengkap. Fungsi dari Statistik Deskriptif adalah memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi).
Untuk mempermudah pemahaman kita dalam melakukan statistik deskriptif dengan sofwere SPSS, berikut kami uraikan langkah-langkah uji statistik deskriptif disertai dengan gambar panduan. Data yang akan saya dalam uji ini adalah data Hasil Belajar 20 siswa dalam mata pelajaran PPKn. Lihat hasil belajar siswa yang dimaksud pada tabel di bawah ini.
[Download Data Excel Input-Ouput SPSS]
Langkah-Langkah Uji Statistik Deskriptif dengan SPSS
1. Langkah pertama adalah persiapkan data yang akan di analisis (agar lebih mudah silahkan anda download terlebih dahulu contoh data nilai PPKn di atas).
2. Buka program SPSS, selanjutnya klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah. Kemudian pada bagian Name tuliskan Nilai, pada bagian Decimals ubah menjadi angka 0, pada bagian Label ketikkan Nilai PPKn dan pada bagian Measure pilih Scale, abaikan pilihan lainnnya dan biarkan tetap default. Lihat gambar di bawah ini.
3. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan Data Nilai PPKn ke-20 orang siswa di atas. Bisa dilakukan dengan cara copy data nilai dari file excel tersebut lalu pastekan ke SPSS. Tampak di layar sebagai berikut.
5. Nah, sekarang sudah tampil kotak dialog baru dengan nama "Descriptives". Kemudian isikan kotak variable(s) dengan variabel Nilai PPKn [Nilai].
6. Langkah selanjutnya, untuk melakukan analisis statistik deskriptif apa saja yang ingin dipilih, maka klik Options... maka muncul kotak dialog "Descriptives: Options" selanjutnya anda tinggal memberikan tanda ceklist (V) untuk statisitik deskriptif yang ingin dipakai atau ditampilkan di output SPSS. Misal saya berikan tanda centang pada Mean, Std. Deviation, Variance, Maximum, Minimum, Sum, Range, Kurtosis dan Skewness. Maka akan tampak sebagaimana tampilan di bawah ini.
7. Setelah itu, pilih Continue dan OK untuk mengakhiri perintah. Selanjutnya akan muncul tampilan Output SPSS Statistik Deskriptif untuk Nilai PPKn.
Interpretasi Tabel Output Uji Statistik Deskriptif SPSS
Tampilan tabel Output SPSS di atas menunjukkan jumlah responden (N) ada 20, dari 20 responden ini nilai siswa terkecil (Minimum) adalah 63, dan nilai siswa terbesar (Maximum) adalah 95. Nilai Range merupakan selisih nilai minimum dan maximum yakni sebesar 32 dan nilai Sum merupakan penjumlahan dari nilai PPKn ke-20 siswa (responden) yaitu sebesar 1623. Rata-rata nilai dari 20 responden atau Mean sebesar 81,15 dengan Standar Deviasi sebesar 7,673.
Skewness dan Kurtosis merupakan ukuran untuk melihat apakah data Nilai PPKn didistribusikan secara normal atau tidak. Skewness mengukur kemencengan dari data sementara Kurtosis mengukur puncak dari distribusi data. Data dikatakan berdistribusi normal jika mempunyai nilai Skewness dan Kurtosis mendekati nol. Hasil tampilan output SPSS memberikan nilai Skewness dan Kurtosis masing-masing yaitu -0,074 dan 0,356, sehingga dapat disimpulkan bahwa data Nilai PPKn berdistribusi secara normal.
Cara lain untuk melakukan uji statistik deskriptif yang lebih lengkap dengan menampilkan nilai Mean, Std. Error of Mean, Median, Std. Deviation, Variance, Skewness, Std. Error of Skewness, Kurtosis, Std. Error of Kurtosis, Range, Minimum, Maximum, nilai Sum dan lain-lain, dapat mengikuti panduan berikut: Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan SPSS
Nah bagaimana menurut anda?, cukup mudah bukan… demikian cara melakukan statistik deskriptif dengan software SPSS, selamat mecoba dan semoga berhasil. Lihat juga panduan cara melakukan Uji Validitas Product Momen dengan SPSS
[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Statistik Deskriptif dengan Software SPSS, langkah-langkah melakukan Statistik Deskriptif dengan Program SPSS, Tutorial bergambar Melakukan Statistik Deskriptif dengan SPSS][Img: Gambar Program SPSS versi 21]
VIDEO Cara Mudah Uji Normalitas Skewness dan Kurtosis dengan SPSS
Selamat mencoba.. semoga sukses
BalasHapusdata nya dalam desimal, kenapa pada waktu di copy ke dalam data view di spss semua data menjadi tdk ada desimalnya ya? misal 0,17510 di copykan ke data view di spss menjadi 17510. di output spss misal mean misal muncul 200.2567. pertanyaannya apakah meannya itu hrs dikembalikan ke desimal ? hrs dibagi dengan 100.000 ? karena dari 0,17510 menjadi 17510 kan dikalikan 100.000, sehingga hasil di output hrs dikembalikan dengan dibagi 100.000. kalau kita praktekkan dengan excel dengan angka asli yaitu desimal semuanya, hasil mean nya ya 0,002002567
Hapusdata yang valid saja atau semua mas yang di input?
BalasHapusYang tidak valid tidak perlu di input pak.. karena sudah di drop out.. jadi tidak termasuk data penelitian..berakhir hanya sampai uji validitas
Hapusselamat siang pak,
BalasHapusjika nilai skewness-,938 tapi nilai kurtosis nya 4,125 bagaimana itu pak ?
siang.. coba mbak cari dulu nilai rasio skewness dan kurtosisnya
Hapusmin kalo di karakteristiknya harus ada value nya gmn ya caranya? makasih
BalasHapusMungkin yang mbak maksud statistik deskriptif dalam konteks distribusi frekuensi? ada baiknya mbak baca artikel cara membuat Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS
Hapusmas saya mau nanya, katanya kalo hasil dari kurtosis dan skewness nya mendekati nol berarti didistribusikan secara normal, nah dikasus saya hasil dari kurtosisnya 1,738 dan skewness nya 1,819 itu gimana ya mas? apakah ada minimal nilai kurtosis dan skewness ? terima kasih sebelumnya
BalasHapuscara lain menentukan apakah nilai kurtosis dan skewness itu normal jika nilai rasio kurtosis dan skewness terletak antara nilai -2,000 sampai dengan +2,000
HapusUji Validitasnya pakai apa?
BalasHapusuji validitas bisa dilakukan dengan cara berikut: Uji Validitas Pearson dengan SPSS
Hapusterima kasih kaka. sangat membantu....
BalasHapusSenang jika artikel ini dapat bermanfaat.. silahkan mampir lagi lain waktu
Hapusbagaimana cara menghitung statistik deskriptif untuk beberapa Indikator dalam sebuah variabel itu menjadi Std deviasi dari keseluruhan Variabel
BalasHapusdibuat skor total dulu untuk indikatornya.. baru di uji sesuai cara di atas pak
HapusPak mau tanya jika data ada 60 lali di deskriptif statistik data yg valid 59 itu bagaimana?
BalasHapuskalau menghitung statistik dari dua variabel gmn ya pak? jd hasil dr mean, mediannya sudah dari dua variabel trsbt
BalasHapusPada waktu menginput data langsung dua variabel sekaligus pak..jadi statistik deskriptif langsung 2 variabel
HapusPak mohon tanya, misalkan pada data saya ada laki2 dan perempuan. Lalu data yang perempuan memiliki jumlah pertanyaan yang lebih banyak dari laki2, apakah uji ini masih tetap dapat dilakukan? Mohon bantuannya, terima kasih.
BalasHapusMohon tanya Pak, misalkan saya memiliki 2 karakteristik pada populasi yaitu asing dan domestik. Lalu pada data asing memiliki pertanyaan yang lebih banyak. Apakah masih dapat menggunakan uji ini? Terima kasih sebelumnya.
BalasHapustentu saja bisa pak..caranya datanya dipisahkan dalam pengujiannya..atinya di uji satu satu pak..terpisah satu sama lain
Hapuspak saya mau tanya untuk menarik kesimpulan uji normalitas bila hasil uji deskriprif normal tetapi uji analitik tidak normal, dan bagaimana jika ada kasus dengan uji deskriptif terdapat KV normal tetapi rasio skewness dan rasio kurtosis tidak normal? Apakah ujin normalitas disimpulan normal bila semua uji hasilnya normal atau bagaimana? terima kasih
BalasHapusMakasih ya pak
BalasHapusSangat bermanfaat..
Sama-sama mbak.. sukses ya dengan tugas-tugasnya
HapusMau bertanya, kalau valid N (listwise) itu pengertiannya apa ya?
BalasHapusJumlah sample diinput semua tidak ada yang tidak dinput atau kosong sehingga jumlahnya sama dengan N
Hapusmaaf saya ingin tanya kalau mengitung deskripsi jawaban responden bagaimana ya caranya ?
BalasHapusowh, mungkin yang mbak maksud adalah Cara membuat Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS
Hapusterima kasih tutorial2 nya sangat membantu untuk saya mengerjakan skripsi :) semoga sukses selalu pak
BalasHapusSama-sama semoga bermanfaat..dan semoga berhasil dengan Skripsinya..
Hapusmudah dan amat membantu saya sebagai guru dan dosen :):):)
BalasHapusTerimakasih bu..telah berkenan mampir di blog kecil saya yang sederhana ini..semoga bermanfaat walaupun masih banyak kekurangannya
HapusAssalamualaikum. Mas mau bertanya, kalo mengubah data ordinal ke interval cara termudahnya bagaimana ya mas?
BalasHapusWa'alaikumsalam..cara paling mudah adalah dengan menggunakan MSI di excel mbak
HapusMa'af pak mau tanya, kalau untuk menghitung analisis deskriptif 3 variabel bagaimana ya pak..? Apa pake skor total?
BalasHapusTetima kasih sebelumnya
iya pak.. pakai skor total untuk masing-masing variabel..
Hapusmaaf saya mau bertanya. jika data yang akan diolah analisis dtatistik deskriptif adalah data dari skala likert maka apakah saya juga harus memasukkan skor total juga? terima kasih
BalasHapusIya mas..gunakan skor total jawaban masing-masing responden pervariabel.. lalu lakukan uji statistik deskriptif
HapusMau tanya, kalau uji statistik deskriptif itu harus pake data yang udah ditransformasi atau pake data awal?
BalasHapusAsslmkm wr wb..sya sedang mengerjakan tugas akhir dengan judul pengaruh konsistensi penerapan praktek tekhnis a,b,c,d,e terhadap produksi.
BalasHapusAnalisis (rencananya) menggunakan regresi linear berganda dengan sample 30 petani dengan produksi >1500 kg/th dan <1500 kg/th.
Pertanyaan saya:
1. Apakah nilai (Y) = kg produksi atau nilai adalah jawaban responden terhadap peningkatan produksi atas perlakuan teknis tsb?
2. alat analisis tersebut apakah sudah sesuai/ benar?
3. Apakah perlu variabel dummy (krn 2 kategori sample). Jika perlu bagaimana analisis regresi berganda dengan variabel dummy tsb??
Trmksh sebelumnya..
permisi mau bertanya, untuk menguji normalitas dengan cara ini pada regresi linear sederhana langkahnya seperti apa ? atau yang dilihat pervariabel saja ? terimakasih sebelumnya
BalasHapusuji normalitas kurtosis dan skewness dilihat pervariabel penelitian
HapusUji ini wajib ada di setiap penelitian?
BalasHapusgood
BalasHapusMalam pak,, saya mendapat rasio kortois dan skeenes berbeda
BalasHapusNilai skwwenes -2.18 dan kortois -0.076,, apakah itu normal?
mhon maaf sebelumnya pak,, bagaimana jika n nya 60 , dilakukan transform, sehingga junlah n valid wistlisenya 14,
BalasHapusmalam pak, mau nanya bagaimana jika semua variabel memiliki standar deviasi lebih besar dari mean, misalkan ada 3 variabel bebas dan 1 terikat dan semua standar deviasinya lebih besar dari mean, apakah penelitian itu bisa dilanjutkan dengan data yang sama atau datanya harus diganti?
BalasHapusbila ini sudah selesai semua bgaimana memberi penjelasnya? mohon diberi petunjuk.
BalasHapuskaka
BalasHapus