Makna Koefisien Determinasi (R Square) dalam Analisis Regresi Linear Berganda
Makna Koefisien Determinasi (R Square) dalam Analisis Regresi Linear Berganda | Koefisien determinasi (R Square atau R kuadrat) atau disimbolkan dengan "R2" yang bermakna sebagai sumbangan pengaruh yang diberikan variabel bebas atau variabel independent (X) terhadap variabel terikat atau variabel dependent (Y), atau dengan kata lain, nilai koefisien determinasi atau R Square ini berguna untuk memprediksi dan melihat seberapa besar kontribusi pengaruh yang diberikan variabel X secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel Y.
Persyaratan yang harus terpenuhi agar kita dapat memaknai nilai koefisien determinasi adalah hasil uji F dalam analisis regresi linear berganda bernilai signifikan, yang berarti bahwa "ada pengaruh variabel X secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel Y". Sebaliknya, jika hasil analisis dalam uji F tidak signifikan, maka nilai koefisien determinasi tidak dapat digunakan atau dipakai untuk memprediksi kontribusi pengaruh variabel X secara simultan terhadap variabel Y.
Sebagai contoh kita akan mengukur berapa besar (%) pengaruh yang berikan variabel motivasi (X1) dan variabel minat (X2) secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel prestasi (Y). Namun sebelum itu, kita perlu melihat terlebih dahulu apakah "ada pengaruh motivasi (X1) dan minat (X2) secara simultan (bersama-sama) terhadap prestasi (Y)". Adapun hasil analisis regresi linear berganda (dalam uji F) dapat kita lihat pada gambar tabel di bawah ini.
Berdasarkan tabel output "ANOVA" di atas diketahui bahwa nilai signifikansi (Sig.) dalam uji F adalah sebesar 0,000. Karena Sig. 0,000 < 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa motivasi (X1) dan minat (X2) secara simultan (besama-sama) berpengaruh terhadap prestasi (Y) atau berarti signifikan. Dengan demikian, maka persyaratan agar kita dapat memaknai nilai koefisien determinasi dalam analisis regresi linear berganda sudah terpenuhi.
Catatan: supaya kita lebih paham lagi tentang hasil uji F tersebut, saya sarankan anda untuk melihat kembali panduan sebelumnya yakni: Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi Linear Berganda
Langkah berikutnya adalah melihat berapa persen (%) pengaruh yang diberikan variabel motivasi (X1) dan variabel minat (X2) secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel prestasi (Y). Dalam hal ini kita mengacu pada nilai R Square yang terdapat dalam hasil analisis regresi linear berganda, yakni pada tabel "Model Summary" berikut ini.
Berdasarkan tabel output SPSS "Model Summary" di atas, diketahui nilai koefisien determinasi atau R Square adalah sebesar 0,839. Nilai R Square 0,842 ini berasal dari pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau "R", yaitu 0,916 x 0,916 = 0,839. Besarnya angka koefisien determinasi (R Square) adalah 0,839 atau sama dengan 83,9%. Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel motivasi (X1) dan variabel minat (X2) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel prestasi (Y) sebesar 83,9%. Sedangkan sisanya (100% - 83,9% = 16,1%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti.
Besarnya pengaruh variabel lain disebut juga sebagai error (e). Untuk menghitung nilai error tersebut kita dapat menggunakan rumus e = 1 – R2. Besarnya nilai koefisien determinasi atau R Square ini umunya berkisar antara 0-1. Namun demikian, jika dalam sebuah penelitian kita jumpai R Square bernilai minus atau negatif (-), maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Selanjutnya, semakin kecil nilai koefisien determinasi (R Square), maka ini artinya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) semakin lemah. Sebaliknya, jika nilai R Square semakin mendekati angka 1, maka pengaruh tersebut akan semakin kuat.
Catatan: untuk penelitian dengan menggunakan data survei (data primer) yang bersifat cross section maka R2 yang bernilai 0,2 atau 0,3 dapat dikatakan sudah cukup baik. Sementara untuk untuk penelitian dengan data runtut waktu (data sekunder atau data time series) maka R2 akan cenderung memiliki nilai yang lebih besar.
Setelah kita mengetahui makna dari nilai koefisien determinasi atau R Square dalam analisis regresi linear berganda, maka tahap berikutnya adalah melihat berapa % pengaruh yang diberikan masing-masing variabel X terhadap variabel Y secara partial (sendiri-sendiri atau terpisah satu sama lain). Adapun cara melihat pengaruh tersebut adalah dengan Menghitung Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR)
Demikian pembahasan kita mengenai cara menafsirkan nilai koefisien determinasi dalam analisis regresi linear berganda. Semoga bermanfaat dan semoga sukses lancar ya untuk penelitian anda. Oh iya, jika anda suka dengan panduan ini silahkan anda bagikan ke media sosial, supaya ilmu ini dapat bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkannya. Terimakasih.
[Kata Kunci Pencarian: Makna Koefisien Determinasi (R Square) dalam Analisis Regresi Linear Berganda, Arti Koefisien Determinasi R2 Uji Regresi Linear berganda dengan SPSS, Pengertian Koefisien Determinasi dalam Uji Regresi Linear Multiples Menggunakan Program SPSS]
Lihat Juga: Video Uji t dan Uji F dalam Analisis Regresi Berganda dengan SPSS LengkapUPDATE INFO: KAMIS, 28 MARET 2019
Sebelumnya maaf saya masih kurang paham, mau nanya pak, kalau menghitung hubungan antara variabel x dengan y, apakah itu tidak perlu menghitung koefisien determinasi?
BalasHapusminta referensi, sebelumnya terimakasih banyak
jika hanya untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel x dengan y maka tidak perlu dilakukan analisis koefisien determinasi. namun caranya dengan memaknai hasil koefisien korelasi dalam Uji KOrelasi
Hapusterima kasih atas penjelasannya, sangat bermanfaat, tapi sayang postingannya tdk bisa di copy. jika mau dijadikan rujukan untuk daftar pustaka harus dicatat manual
BalasHapusTerimakasih pak..ditulis ulang sambil pembelajari kembali pak..semoga sukses
Hapusmaaf sebelumnya pak, kapan menggunakan R Square dan kpn menggunakan Adjusted R Square ya? adakah alasan secara teorinya? terima kasih sebelumnya.
BalasHapusAturannya ketika 3 variabel gunakan adjusted R square namun ketika 2 variabel gunakan R square
HapusMaaf untuk jumlah variabelnya itu variabel bebas doang atau udah sama terikat?
HapusPunten, adjusted R square sendiri cara menghitungnya bagaimana ya?
Hapusassalamualaikum pa, saya mau tanya..
BalasHapussaya sedang mengerjakan skripsi,
dlm penelitian saya menggunakan 5variabel bebas dan 1variabel bebas, saya menggunakan data sekunder yaitu data penjualan dan data biaya promosi selama 5tahun, namun dospem saya meminta data perbulannya juga.. jd n berjumlah 12x5=60 ..
masalahnya setelah saya olah ternyata hasil R square nya hanya berkisar 20% ,
bagaimana cara memperbesarnya pa?
penyebabnya apa yaa?
saya sudah otak atik datanya tp tetap kecil, mohon solusinya pa..
judul yg saya ambil pengaruh bauran promosi terhadap volume penjualan
Mohon bimbinga nya, hasi Rsquare saya hanya 0,150, bisa ada uji lain tidak ya ?
BalasHapusnilai R square 0,150 artinya sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 15%
HapusMALAM PAK..MAU TANYA saya pake teknis analisis regresi linear berganda variabel bebas ada 3 y= 1 hasil uji f berpengaruh signifikan dngn nilai 0,014 sedangkan nilai adjusted R squared 0,072 ,,saya mau tanya pak apa pengaruhnya lemah ya pak? kan cuma 7,2%
Hapusmalam..iya betul pak termasuk kecil pengaruh simultan yang diberikan variabel x terhadap y pak
HapusSaya juga pakai variabel bebas 3 y=1. Jika pengaruh simultan lemah apakah penelitian itu masih dianggap layak. (Valid) atau harus mengkaji ulang data respondennya ya pak? Bingung soalnya pa
HapusKoefisien determinasi diatas utk mengetahui sumbangan pengaruh X1 (minat) & X2 (motivasi) secara bersama².
BalasHapusPertanyaan: Bagaimana jika ingin mengetahui sumbangan % pengaruh variabel independent secara terpisah? Apakah dg rumus diatas dpt diketahui? Apakah harus melalui uji regresi sederhana satu per satu?
menggunakan regresi dengan stepwise pak..lihat panduannya: Uji Regresi dengan Metode Stepwise pada SPSS
Hapuspak hasil x3 saya 0.072 berarti hipotesa ditolak.
BalasHapusuntuk nilai R 854, nilai R square 730.
apakah benar intepretasinya seperti ini:
Nilai R sebesar 0.854 berarti terdapat tingkat hubungan yang sangat kuat dari variabel kepribadian (X1), self Efficacy (X2), dan locus of lontrol (X3) terhadap kinerja (Y) sebesar 0.854 (0.800-1000).
untuk r2
nilai Koefisien determinasi (R2) adalah 0.730 artinya 73% variasi dari semua variabel independen meningkat (Kepribadian, Self Efficacy, dan Locus of Control) dapat menerangkan dan terdapat pengaruh terhadap variabel dependen (kinerja) karyawan, sedangkan 27% diterangkan oleh variabel yang tidak diajukan dalam penelitian.
Dan saya juga mau bertanya . Apakah bisa rsquare ini dihitung per variabel ..?? Dan kalo bisa cara nya gimana pak . Trimakasih
Hapuspak, bagaimana kalau mau mencari nilai t tabel dan f tabel yang respondennya lebih dari 500?
BalasHapusmaaf saya kurang faham, ada kasus pada skripsi saya mengapa koefisien dterminasi saya tinggi sementara variabel yang berpengaruh hanya 2 dari 5 variabel, terima kasih sbeleumnya
BalasHapusSore pak, mau tanya, sebelumnya kasus saya hasil R square 22,1% yg kemudian sisanya 77,9% dapat dipengaruhi oleh variabel lain yg tidak diteliti. Pertanyaannya, apakah tidak apa-apa kalau R squarenya lebih kecil dr sisanya? Atau ada masalah dalam mengolah? Terima kasih sebelumnya.
BalasHapusKalau yang mbak teliti hanya 1 variabel X saya kira dosen bisa memahami mbak..jika pengaruhnya sebesar 22,1%
Hapuskasus saya sama kayak mbak yg diatas nilai r square saya 22,4% tapi saya menggunakan 4 variabel X dan kuisioner saya sebanyak 37 pertanyaan kepada 100 responden. dari uji T hanya 2 variabel yg memiliki pengaruh 2 nya tidak. kira2 apa yg menyebabkan nilai r2 saya masih rendah ?
HapusPenyebab R square kecil adalah varian data masing-masing variabel X tidak konsiten dengan data Y pak
HapusKapan pemakaian R square dan kapan harus pakai Adjusted R square??
BalasHapusR square digunakan jika responden dipilih melalui purposive sampling..sementara Adjusted R square sample yang digunakan melalui random sampling mbak
Hapusbagaimana jika menggunakan accidental sampling pak?
HapusAccidental sampling itu setahu saya termasuk sampling peluang, sehingga bisa masuk kategori random sampling
HapusMaaf pak untuk R square digunakan jika responden dipilih melalui purposive sampling..sementara Adjusted R square sample yang digunakan melalui random sampling,,
HapusItu bisa kasih teoritiknya lebih detail gak ya pak, kalo tidak mungkin bisa kasih referensi buku siapa gitu pak..
Terimakasih
Mohon maaf pak, untuk R square di gunakan jika responden dipilih melalui purposive sampling, pernyataan seperti itu, teori nya siapa pak ?
Hapuspak kalau artikel diatas refrensinya dari mana ya? terimakasih
BalasHapusProf. bambang setiaji mbak
HapusAssalamualaikum pak sy mohon bantuannya pak. Dalam penelitian sy menggunakan 4 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Hasil uji t hanya 1 variabel bebas yg signifikan. Dr hasil uji determinasi koefisien nilainya 26%. Yg mau sy tanyakan bagaimana caranya kita mengetahui berapa % pengaruh tiap variabel bebas berdasarkan nilai 26% tadi pak
BalasHapusTrimakasih pak sebelumnya
Caranya dengan menghitung sumbangan prediktor mbak.. yakni SE dan SR.. ini panduannya:
HapusCara Menghitung SE dan SR dalam Analisis Regresi Linear Berganda
selamat malam saya mau bertanya...kenapa pada validitas konstrul pada bagian analisis vaktor hanya menggunakan KMO & anti image...sedangkan Initial Solutions, Coefficients, Significance Levels, Determinant tidak di centang...mohon diberi penjelasanya? trimkasih
BalasHapusAssalammualaikum,mohon bantuannya pak. Dalam penelitian saya, saya menggunakan 2 variabel terikat dan 1 variabel bebas. Nilai r² saya tinggi pak yaitu 90%. Salah satu dari variabel tersebut berpengaruh. Apakah tidak wajar dan ada masalah dlm penelitian saya pak?
BalasHapusTerimakasih pak sebelumnya
Wassalamualaikum
Wa'alaikumsalam.. gak apa apa mbak..berarti memang pengaruhnya besar..
HapusKenapa y pak nilai r² saya bisa setinggi itu hanya dgn 2 variabel trikat?
HapusTerimksih pak
Karena data variabel X1 dan X2 konsisten dengan variabel Y.. coba dihitung sumbangan efektifnya berapa untuk masing-masing variabel independent mbak.. supaya tahu mana yang paling kuat pengaruhnya
HapusBaik pak, akan saya coba lakukan,
Hapusterimakasih pak sebelum dan sesudahnya sangat membantu sekali.
Referensi yg bisa saya pakai bahwa boleh dengan nilai r square tinggi dan interpretasinya apa y pak?
Kalau soal referensi yang mengatakan demikian saya kira sangat jarang mbak..karena ini bukan teori umum melainkan studi kasus.. cari aja contoh jurnal yang memiliki nilai R square tinggi sebagai panduan atau rujukan berargumentasi
HapusAssalammualaikum,mohon bantuannya pak. Dalam penelitian saya, saya menggunakan 1 variabel terikat dan 2 variabel bebas. Nilai r² saya r square saya 0.45 = 4,5% pada tabel data diolah dari hasil spss versi 23.0 pak, 4,5% rendah skali pak . Apa memang benar sgtu atau ada yang salah dalam penelitian saya pak ?
BalasHapusTerimakasih pak sebelumnya
Wassalamualaikum
Wa'alaikumsalam.. maksudnya nilai R2 nya: 0,045 atau 0,45.. jika 0,045 betul yang anda sampaikan yakni 4,5%.. namun jika 0,45 maka pengaruhnya adalah 45% sudah cukup besar kok pak
HapusSelamat pagi pak , mohon bantuannya, penelitin saya menggunakan 2 variabe yakni x dan y, untuk hasil r square saya 29.2% yang kemudian 70.8% dapat di pengaruhi oleh variabel yg tidak di teliti, pertanyaan saya apakah tidak masaah jika r square lebih kecil dari sisanya ?
BalasHapusTerimakasih sebelumnya pak
Kalau hasil riilnya memang 29,2% maka itu tidak masalah kok mbak..karena faktor-faktor yang mempengaruhi variabel dependent itukan jumlahnya ada banyak
HapusKalau hasil riilnya memang 29,2% maka itu tidak masalah kok mbak..karena faktor-faktor yang mempengaruhi variabel dependent itukan jumlahnya ada banyak
HapusAssalamualaikum, mohon bantuannya pak.
BalasHapusPenelitian sy menggunakan 1 variabel X dan 2 variabel y. nilai R square yg sy dptkn sebanyak O,291= 29,1% yang berarti pengaruhnya sangat rendah. Dari komentar diatas bpk mengatakan bahwa tidak apa2 pengaruhnya rendah. Bisa bpk berikan alasannya pak?
Kemudian apakah hanya dengan koefisien determinasi kita bisa menentukan berapa besar pengaruh yang ada?
Sebelumnya Terima Kasih Banyak Pak.
Wa'alaikumsalam.. tujuan dari penelitian kuantitatif dalam hal ini adalah analisis regresi hanya menjelaskan tetang ada tidaknya pengaruh variabel X terhadap Y.. jika ada pengaruhnya maka berapa % pengaruhnya.. bukan masalah tinggi atau rendah..karena prinsipnya kita menguji teori bukan membuat teori baru mbak.. dalam analisis regresi rumus mencari berapa persen pengaruh mengacu pada nilai R square dari output SPSS..semoga terjawab ya mbak..hehe
Hapusiy mb :3
BalasHapushaloo, saya mau tanya, saya menggunakan 2 variabel X dan 1 variabel Y tapi hasil koefisien determinasi r= 0,124 rsquare= 0,015 dan adjusted r square= 0,002 artinya hasil tersebut terlalu kecil, apa tidak apa-apa dalam penelitian? tapi uji f dan t sama sekali ga berpengaruh. mohon jawabannya trims:)
BalasHapusNilai R square baru bisa dipakai jika dalam uji F ada pengaruh mbak.. jika dalam uji F tidak ada pengaruh maka nilai R square tidak bisa dimaknai
HapusAssakamualaikum
BalasHapusPak, saya mau tanya. Ini kan saya meneliti perbedaan keakuratan Model CAPM dengan APT. Nah, hasil dari uji t-test menunjukkan jika H0 diterima, jadi tidak ada signifikasi antara ke-2 model dalam memprediksi return saham. Dalam nilai meannya, pada APT lebih besar dari CAPM. Jadi hasilnya apa benar kesimpulannya bahwa tidak terdapat perbedaan signifikasi antara ke-2 model tapi menurut nilai Mean, model APT lebih akurat dalam memprediksi return saham.
Terimakasih
Wa'alaikumsalam.. walaupun nilai meannya lebih besar namun ketika tidak signifikan maka itu dianggap tidak berarti mbak
HapusAssalamualaikum pak, saya mau bertanya. Hasil penelitian saya menunjukkan bahwa adjusted R square nya sebesar 0.255. Apakah pengaruhnya termasuk rendah?
BalasHapusWa'alaikumsalam..setahu saya tidak ada kategori (rendah, sedang, tinggi) pengaruh dalam analisis regresi mbak
HapusMengapa nilai korelasi (r) & koefisien determinasi (R kuadrat) harus di tampilkan bersamaan? Apakah tidak bisa salah satunya saja?
BalasHapusdi spss itu otomatis analisis regresi juga menampilkan nilai r korelasi
Hapuspunten pak mau nanya bedanya adjusted Rsquare dan Rsquare itu apa ya?
BalasHapusbapak, saya mau tanya... kalau untuk koefisien determinasi secara parsial itu gmn caranya ya pak? terimakasih
BalasHapusmungkin yang anda maksud sumbangan pengaruh masing-masing variabel x terhadap y? jika benar maka caranya adalah dengan menghitung SE dan SR
Hapusbapak,, untuk penelitian yang menggunakan metode MRA dengan 1 variabel dependen, 1 variabel independen dan 1 variabel moderasi (independen), lalu menggunakan random sampling. sebaiknya nilai regresi yang diambil R Square atau Adjusted R square?
BalasHapusmohon pencerahannya pak?
Sebaiknya gunakan R Square saja mbak
HapusJika koefisien determinasi R^2 hasilnya 1 apa itu bermasalah? Apa mungkin hasilnya satu?
BalasHapusSoalnya saya coba hasilnya satu, bagaimana yah?
1 berarti 100% pak pengaruhnya? kalau memang faktanya demikian tidak apa-apakok pak
HapusPak saya mau tanya, saya kan memakai 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Nilai adjusted r square saya sgt tinggi, 95%. Var terikat sy ttg prestasi belajar, tp berarti hanya 4.5% yg dipengaruhi faktor lain pdhl faktor lain itu masih banyak dan apa itu wajar pak? mohon bantuannya. Trmksh
BalasHapusBanyak dan wajar saja kok mbak..silahkan dilanjutkan
Hapussaya mau komentar, scrollnya jauh kebawah. banyaknya komentar menurut saya kualitas tulisannya memang bagus. R square memang jadi momok dalam regresi. terima kasih pak..
BalasHapusterimakasih atas masukkannya pak..
Hapusmohon penjelasan nya pak hasil hitungan persen kontribusi minus , analisanya gimana pak. terimakasih
BalasHapussaya kira boleh-boleh saja kok pak.. silahkan dilanjutkan
BalasHapuskenapa nilai R dikuadratkan sehingga yang dipakai R square nya mas?
BalasHapusAssalamualaikum pak, saya mau tanya jika nilai korelasi pearson sya itu dinyatakan kuat sedangkan r square saya rendah hanya 0,343 nah adakah teori yang membolehkan hal tersebut? Lalu apakah tetap berpengaruh pada pengujian korelasi pearson?
BalasHapusWa'alaikumsalam... saya kira hasil punya anda ini wajar-wajar saja kok pak
Hapusmaaf pak mau kapan kita menggunakan R square dan kapan menggunakan adjusteed square? karena saya pernah dengar kalo adjusteed square itu digunakan apabila varibel bebas lebi dari 2. mohon penjelasannya pak. karena dalam skripsi saya menggunakan 5 variabel bebas dan 1 variabel terikat. terimakasih
BalasHapusMemang benar ada teori sebagaimana yang mbak sampaikan di atas... cuma yang umum digunakan adalah nilai R Square... karena jika nanti kita ingin mencari berapa % Sumbangan Efektif (SE) dari masing-masing variabel independent maka total Sumbangan Efektif tersebut akan sama dengan nilai R Square dan bukan nilai Adjusred R Square.
HapusPak mau tanya saya menggunakan 4 variabel bebas dan 1 variabel terikat, hasil penelitian hanya 1 variabel yang berpengaruh , tetapi r2 nya sangat tinggi sebesar 93% , apakah itu normal pak?
BalasHapusWajar-wajar saja sih kalau menurut saya karena jumlah variabel bebas juga lumanyan banyak.. sebelumnya sudah silakukan uji asumsi klasik atau belum?
HapusSudah saya menggunakan data panel model fixed effect yang terpilih, datanya tidak normal dan data tidak terkena hetero dan tidak terkena multiko
HapusUntuk memberi alasan ke penguji mengenai hasil tersebut seperti apa yaa pak.. Terimakasih banyak
HapusMisal pertanyaannya apa pak?
HapusAssalamualaikum, mau tanya. Variabel independen (X) saya 3 dan variabel dependen (Y) 1. Adjusted R Square saya sebesar 0,275 atau 27,5%, apakah dianggap variabel (X) mampu menjelaskan variance variabel (Y) nya ? Selagi di uji hipotesis yang uji t saya hasilnya hanya 1 variabel X punya pengaruh yang signifikan ? Apakah bisa atau bagaimana ? mohon penjelasannya Pak. Terima Kasih
BalasHapusWa'alaikumsalam. dalam uji F analisis regresi hasilnya signifikan atau tidak dulu mbak? jika signifikan maka variabel X secara simultan berpengaruh terhadap variabel Y
HapusYang @renanta rizka gunakan itu artinya menggunakan metode enter, artinya ketika variabel ada yg tidak mempengaruhi secara parsial, harus dilakukan uji ulang dengan tidak memasukan variabel yg tidak mempengaruhi. Atau bisa coba gunakan metode stepwise, intinya di sini dilakukan pencarian model terbaik (best subset)
HapusSip Pak Achmad, terimakasih telah berkenan membantu menjawab pertanyaan kawan-kawan disini
HapusSelamat sore pak, mohon pencerahanya, nilai r square saya sebesar 0,612 artinya 38,8% nya dipengaruhi oleh variabel lain diluar model regresi ini, tetapi dosen meminta untuk mencantumkan variabel apa saja yg termasuk dalam 38,8% tersebut. Mohon petunjuk pak, terimakasih
HapusContoh sederhana. Misal ada teori mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen adalah persepsi harga, kualitas pelayanan, suasana toko, dan kepuasan pelanggan. jika penelitian kita berjudul pengaruh persepsi harga dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen. maka variabel lain yang mempengaruhi variabel loyalitas konsumen diluar model regresi yang kita teliti adalah variabel suasana toko dan kepuasan pelanggan.
HapusAssalamualaikum pak saya mau nanya, saya hanya menggunakan uji T dalam penelitian saya, dan saya meneliti tentang pengaruh X trhadap Y, apakah bisa menggunakan uji determinan sedangkan sya tidak menggunakan uji F ?? Atau bisa saya hanya menggunakan uji T saja, trimaksih
BalasHapusWa'alaikumsalam. hasil uji t ataupun uji F dalam konteks analisis regresi linear sederhana adalah sama. jadi boleh kok pakai angka koefisien determinasi atau RSquare
HapusTerimakasih atas jawabannya, namun jika saya tidak memakai uji determinan dan hanya menggunakan uji t, apakah tidak mempengaruhi penelitian saya ?? Trimakasih
Hapussebaiknya tetap pakai koefisien determinasi untuk menjelaskan konstribusi pengaruh yang diberikan variabel X terhadap variabel Y
HapusAssalamualaikum .. sy mau bertanya pak. Sy menggunakan analisis sem menggunakan lisrel. Terdapat 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Sy temukan nilai r2nya 1.19 . Itu bagaimana menjelaskan pengaruh simultannya pak ? Apa iya lebih dari 100%
BalasHapusassalamuallaikum pak saya ingin bertanya jika nilai adjust r square saya sebesar 0,317 atau 31,7% dengan variabel x3 dan y1
BalasHapusbermasalah atau tidak ya pak
BalasHapusGpp pak agung. wajar saja kok
HapusPak..saya sedang melakukan penelitian nah variabel independen yang saya gunakan ada 4. Nah yang berpengaruh ada 2 pak. Sedangkan adjusted R squarenya 96%, bagaimana ya pak? Apkah layak model yang saya bangun?
BalasHapuslayak kok mbak dan wajar saja. sekarang coba hitung sumbangan efektif dan sumbangan relatif yang diberikan masing-masing variabel independent tehadap variabel dependent
HapusAssalammualaikum,mohon bantuannya pak. Dalam penelitian saya, saya menggunakan 1 variabel terikat dan 1 variabel bebas. Nilai r² saya sangat rendah pak yaitu 0,006 atau 0,6%. apakah itu wajar pak? dan apa efeknya jika r² sangat rendah seperti kasus saya.
BalasHapusTerimakasih pak sebelumnya
Wassalamualaikum
Wa'alaikumsalam. dalam uji t regresi linear sederhana hasilnya menunjukkan ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat atau tidak pak? jika hasilnya tidak ada pengaruh maka nilai korefisien determinasi tidak perlu dimaknai atau ditafsirkan
HapusMaaf mau tanya, rumus analisis koefisien determinasi itu apa ya? selain KP = r2 x 100% ? karena kata dosen itu rumusnya sudah diterjemahkan dalam bahasa indonesia, kalo secara internasional rumusnya apa? terimakasih sebelumnya
BalasHapusmemang benar apa yang anda sampaikan. namun maaf dalam hal ini rumus statistik bisa dipakai nasional maupun internasional secara umum
HapusMohon maaf pak dalam hasil analisis regresi ganda linier saya mendapatkan konstanta minus sehingga persamaanya seperti ini Y=-2,620+0,529X1+0,337X2 apakah arti dari nilai minus tersebut? Apakah berati tidak ada pengaruh antara x dan y? Mohon bantuanya pak
BalasHapusuntuk nilai contanta minus tidak perlu dimaknai mbak. langsung fokus pada ada tidaknya pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y melalui Uji t dan Uji F dalam analisis regresi
HapusPak saya mau tanya, nilai adj. Rsquare saya 0,213 = 21,3% dengan variabel X terdiri 2 dan Y 1
BalasHapusApakah bermasalah ya pak?Terimakasih
Kalau saya lebih condong menggunakan nilai R Square dari pada nilai Adjusted R Square. Karena jika kita nanti menjumlah Sumbamngan Efektif variabel X secara parsial maka hasilnya akan sama dengan nilai R Square
HapusPak mau tanya, perbedaan nilai error (1-R2) dengan R-square (R2) itu sperti apa ya
BalasHapusPak penelitian saya menggunakan 5 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Sudah saya uji asumsi klasi sebelumnya dan tidak ada masalah. Uji F jg menyatakan bahwa variabel bebas berpengaruh thd variabel terikat. Namun pada saat uji t hanya 1 variabel yg berpengaruh signifikan dan r2 nya hanya 36%. Apakah itu wajar pak? Terimakasih sebelumnya.
BalasHapusWajar mbak. uji F itu gabungan ke lima variabel bebas. jadi hasilnya dapat dikatakan berpengaruh secara simultan. sementara secara parsial hanya 1 variabel yang berpengaruh terhadap Y
HapusSelamat siang pak. Saya ingin bertanya apakah boleh melakukan penelitian tanpa menggunakan uji F jika boleh alasannya apa ya pak? Dan juga jika hasil adk r square rendah kenapa penelitian masih bisa dilanjutka? Terimakasih
BalasHapusBoleh saja tanpa uji F, intinya sesuai dengan hipotesis yang hendak di uji oleh peneliti. jadi antara peneliti satu dengan peneliti yang lain tidak selalu sama apa yang mau di uji dalam penelitiannya. Namanya juga meneliti, dan jika hasilnya menunjukkan tidak ada pengaruh atau nilai r square rendah ya itulah hasil penelitiannya sebagaimana fakta di lapangan.
HapusAssalamualaikum,pak saya mau tanya
BalasHapusPenelitian saya ada 4 variabel x dan untuk nilai R 0,398 R square 0,158 dan adjusted R square 0,123
Yang menjadi nilai r2 saya yang mana pak dan jika nilai r2 saya adalah 0,158 apakah tidak masalah?
Trimakasih
Wa'alaikumsalam. total pengaruh simultan melihat dari nilai r square. tidak masalah kok kalau memang fakta penelitian menunjukkan nilainya 0,158 atau 15,8%
Hapusmau nanya apakah dengan 1 variabel bebas dan 1 variabel terikat mesti menggunakan koefisien determinan? atau tidak perlu?
BalasHapusterimakasih sebelumnya
Digunakan atau tidaknya nilai koefisien diterminasi ditentukan oleh sasaran yang hedak dicapai peneliti. jika anda hanya ingin mengetahui apakah variabel X berpengaruh terhadap Y maka nilai koefisien diterminasi tidak perlu ditafsirkan. sementara jika selain mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y anda juga ingin melihat berapa % pengaruhnya maka tentunya harus menggunakan nilai koefisien diterminasi untuk melihat sumbangan pengaruh dalam bentuk persen (%) tersebut.
HapusJika R=0,350 bgaimn cara menentukn dngn nilai koefisien determinasi tingkat 100% menggunakn rumus KD
BalasHapusNilai R squarenya berapa pak?
Hapuspak mau nanya yang uji durbin watson kalo dw saya 3,218 berarti n=15 k=9 ya pak??
BalasHapusCoba simak dulu panduan Uji Autokorelasi dengan durbin watson SPSS
BalasHapusassalamualaikum saya mau bertanya, penelitian saya menggunakan data crosssection (daata survei) nah hasil nilai R2 olahan data saya adalah 3,33. apakah nilai R2 tersebut sudah baik atau buruk? terima kasih
BalasHapusWa'alaikumsalam. kalau mamang faktanya demikian, maka tidak apa-apa kok pak, yang penting prinsip dasar memaknai nilai koefisien determinasi adalah uji F regresi linear berganda bernilai signfikan
HapusPak R Square saya hanya 0.178, interpretasi datanya jadi bagaimana ya pak? Uji F simultan signifikan padahal. Solusinya bagaimana pak?
BalasHapusBerarti pengaruh variabel X secara simultan adalah 17,8% pak
Hapuskalau R Square saya cuma 26% gimana ya pak padahal data time series. Apa ini bermasalah ? terima kasih
HapusAssalamualaikum Pak Sahid saya mau tanya, saya melakukan penelitian dengan data 5 variabel x dan 1 variabel y. dengan jumlah responden 110 responden pasien. saya uji validitas semua valid pak dan aman-aman saja. tapi pada uji R square itu nilainya 0,269, berarti 26,9%. apakah itu sama saja buruk pak atau bagaimana? sedangkan pada catatan yang bapak tulis untuk data primer cross section nilai 0,2 itu cukup baik? mohon bimbingan dan penjelasannya pak. terima kasih
BalasHapusm
BalasHapusassalamualaikum pak mau tanya,apakah peningkatan nilai R square yang awalanya cuma X1 terhadap Y dan ketika ditambah variabel moderasi hanya bisa di interpretasikan dari kolom R square nya aja atau ada interpretasi kolom lain, terimkasih
BalasHapusAssalamu'alaikum ..
BalasHapusPak saya mau nanya, kan nilai Uji F saya 26,999 terus nilai koefesien determinasi saya hasilnya 0,535 ..
Tapi kata dosen saya, kalau hasil determinasi dibawah 0,7 itu berarti lemah pengaruhnya, tapi di hasil uji F saya berpengaruh signifikan ..
Mohon pencerahannya pak, terimakasih:)
Jika nilai adjusted R square nya menunjukkan minus, atau lebih tepatnya -0.005657, apakah penelitian masih valid? Penelitian menggunakan 2 variabel independen dan 1 variabel dependen. Trims.
BalasHapusPak saya mau tanya kenapa nilai r square lebih tinggi dibandingkan dgn adjusted r squarenya ? Terima kasih
BalasHapusAssalamualaikum, saya ingin bertanya, variabel X saya ada 3 dan variabel Y saya ada 1 dan memberikan hasil R square = 47,6% apakah hasil tersebut masih bisa diterima dan dikatakan layak? apabila tidak, adakah cara untuk melakukan koreksi agar R Square bisa memberikan pengaruh yang besar? terima kasih
BalasHapusassalamualaikum bapak, minta bantuannya saya mempunyai judul tentang kesesuaian variabel X1, X2, X3 dengan Y. dan saya masih bingung akan menggunakan metode apa? apakah dengan korelasi atau regresi? terima kasih.
BalasHapusAssalamualaikum pak . Jika nilai koefisien determinasi saya sangat tinggi 97% tapi variabel yang signifikan hanya 2. Lah itu gimana ?
BalasHapusassalamu alaikum pak saya mau bertanya, jika nilai R square cuman 70%. yang 30% nya dipengaruhi oleh apa pak? terimahkasih
BalasHapusAssalamalaikum Pak, saya mau tanya.. untuk hasil Adjusted R square 100% dan nilai f hitung dan sig yg tidak muncul nilainya itu apa penyebabnya ya pak? Dan bagaimana solusinya.. mohon bantuannya paak, trimakasih..
BalasHapusAssalamualaikum Pak, saya mau tanya.. untuk hasil Adjusted R square 100% dan nilai f hitung dan sig yg tidak muncul nilainya itu apa penyebabnya ya pak? Dan bagaimana solusinya.. mohon bantuannya paak, trimakasih..
BalasHapusSelamat malam pak saya mau tanya r square saya 13,1 % dengan variabel independen nya 5 apakah itu tidak menjadi masalah jika ditanya mengapa hal itu bisa terjadi bisa beri solusi pak
BalasHapusSelamat malam pak saya mau tanya r square saya 13,1 % dengan variabel independen nya 5 apakah itu tidak menjadi masalah jika ditanya mengapa hal itu bisa terjadi bisa beri solusi pak
BalasHapusSelamat malam pak saya mau tanya r square saya 13,1 % dengan variabel independen nya 5 apakah itu tidak menjadi masalah jika ditanya mengapa hal itu bisa terjadi bisa beri solusi pak
BalasHapusMas mau tanya, saya melakukan uji regresi logistik. Hasil negelke r square 1 (jika diibaratkan sperti adjusted r square) apakah itu bermasalah?
BalasHapusassalamu'alaikum, saya ingin bertanya dan mohon bantuannya,
BalasHapusterimakasih untuk artikelnya sangat bermanfaat,
disini saya ingin menanyakan tentang uji simultan,
disini menggunakan uji F, sedangkan kebnyakan jurnal yg saya acu menggunakan G^2 (model probit), dan ingin menanyakan bagaimana cara mengerjakan looklikelihoodnya apa yg dimaksud dgn log likelihood tanpa variabel bebas dan loglikelihood dengan variabel bebasnya dan bagaimana untuk melihat nilai R2 nya,
terimakasih,
mohon bantuan semuanya.
pak saya ingin bertanya bagaimana jika nilai sig sebesar 0,32 lebih besar dari 0,05, namu nilai f_hitung lebih besar dari F_tabel 3,411>2,92 itu bagaimana apakah hipotesis bisa diterima atau di tolak pak???
BalasHapuspak bagaimana jika nilaig sig lebih besar dari 0,32>0,05, akan tetapi nilai f_tabel lebih besar dari F-hitung 3,411>2,92. apakah hipotesis ini diterima atau ditolak pak???
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusPak saya mau bertanya. Variabel independen saya ada 3, nilai r squarenya tinggi tapi 3 variabel itu tdk ada yg signifikan pak. Iu karena apa ya pak?
BalasHapusAssalamualaikum,pak saya ingin bertanya. variabel x saya ada 3 dan variabel y ada 1. R square saya 0.082 dan adjusted R Square saya -0.168. untuk melihat berapa % pengaruhnya saya harus menggunakan angka R Square atau Adjustes R square?
BalasHapusmohon jawabannya terimakasih
Assalamualaikum saya mau tanya, saya menggunakan 5 var x tp adj r2 nya 98% apakah wajar ya mas? Terimakasih mohon jawaban nya
BalasHapusAssalamualaikum, saya ingin bertanya, saya literatur yang menjelaskan koefisien determinasi sesuai dengan yang pak sahid jelaskan diatas. permasalahannya saya berbeda pemahaman tentang koefisien determinasi yang sudah pak sahid jelaskan. terima kasih sebelumnya.
BalasHapusPak. Boleh kirimkan sumber bukunya pak??
BalasHapusSelamat siang pak. Saya mau nanya. Untuk mengenai catt data cross section yg memiliki nilai 0.3 bersumber dari buku apa pak??
BalasHapusMin mau tanya min,referensi buku yg mengatakan kalau r2 02 s/d 0,3 sudah cukup baik apa min,mohon bgt min...
BalasHapusAssalamualaikum pak, saya mai tanya kenpa nilai r2 saya kok rendah 0.0632 sedangkan nili t-hitung sama nilp t-tabel ya udh sangakat signifikan? Mohon penjelasannya pak apakah itu beramasalah apa tidak jika nilai r2 kirang dari 50%
BalasHapusbagus ulasannya sangat bermanfaat....
BalasHapusmohon dijawab pak.....untuk judul buku yang membahas teori " semakin nilai r square mendekati 1 maka hubungannya makin kuat" apa yaa pak?
BalasHapusPermisi pak, saya mau bertanya. Apakah benar ada pendapat yang menyatakan apabila uji regresi dengan data primer tidak perlu menyebutkan besaran atau persentase pengaruhnya? Kalau iya, pendapat siapa ya pak? Mohon infonya, terima kasih
BalasHapusSelamat siang pak, saya mau bertanya ni R-squared saya tinggi 0.990 hampir mendekati 1. Variabel X nya ada 3 dan semua berpengaruh positif. Uji asumsi klasiknya semua lolos. Apakah ada msalah sama datanya atau gimana ya pak? Terimakasih
BalasHapuspak mohon dijawab jika penelitian sy secara parsial dan simultan tidak ada yang signifikan selain koefisien determinasinya tidak bisa dimaknai apakah adalagi uji yg tidak bisa dimaknai? misalnya uji untuk cari persamaan regresinya masih bisa dimaknai atau tidak?
BalasHapuspak mohin dijawab, penelitian saya uji F tidak signifikan otomatis koefisien determinasi saya tidak bisa dimaknai, adakah uji lain yang tidak bisa dimaknai? misalnya persamaan regresinya masih bisa dimaknai atau tidak y pak?
BalasHapusselamat siang pak izin bertanya, saya cukup kaget karena hasil adjusted r square saya minus pak, saya menggunakan 5 variabel dengan regresi data panel, apakah ada solusi pak, saya sudah cukup frustasi mencari solusi untuk skripsi saya ini :((
BalasHapusAssalamualaikum,pak saya mau tanya
BalasHapusPenelitian saya ada 3 variabel x, 1 variabel moderasi dan untuk nilai R square 0,122 dan adjusted R square 0,094
Yang menjadi nilai r2 saya yang mana pak dan jika nilai r2 saya adalah 0,22 apakah tidak masalah?
Trimakasih
Maaf tanya. Pak kalo adjusted R squer nya hasilnya -0.209 . Hasilnya min gimana pak?
BalasHapus