Cara Uji One Sample t Test dengan SPSS dan Interpretasi Lengkap
Cara Uji One Sample t Test dengan SPSS dan Interpretasi Lengkap | Dalam konteks penelitian uji one sample t test atau uji satu sampel umumnya digunakan untuk membandingkan rata-rata sampel yang diteliti dengan rata-rata populasi yang sudah ada. Selain itu, uji one sample t test dapat juga dipakai untuk menguji hipotesis dalam statistik deskripsif jika data penelitian berskala interval atau rasio.
Uji one sample t test merupakan bagian dari statistik parametrik. Oleh karena itu, asumsi dasar yang harus terpenuhi adalah data penelitian berdistribusi normal.
Contoh Soal Uji One Sample t Test
Seorang peneliti membuat dugaan yang menyatakan bahwa “nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di OSIS adalah sama dengan 75”. Untuk membuktikan hal tersebut, peneliti memilih secara random atau acak 12 orang siswa yang aktif di OSIS. Adapun nilai rata-rata hasil belajar ke 12 orang siswa tersebut adalah sebagai berikut.
[Download Data] [data merupakan nilai rata-rata raport siswa pada ujian tengah semester (UTS)]
Langkah-langkah Uji One Sample t Test dengan SPSS
1. Buka program SPSS, kemudian klik Variable View, selanjutnya isikan nama variabel dan ketentuan lainnya sebagaimana pedoman di bawah ini.
Name: tulis Hasil
Type: pilih Numeric
Width: pilih 8
Decimals: pilih 2
Label: tulis Hasil Belajar
Values: pilih None
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: Pilih Scale
Role: Pilih Input
Tampak dilayar sebagaimana gambar berikut
2. Selanjutnya, klik Data View lalu masukkan data nilai rata-rata hasil belajar ke 12 orang siswa di atas ke kolom Hasil
3. Langkah pertama kita akan melakukan Uji Normalitas terlebih dahulu, caranya klik Analyze – Descriptive Statistics – Explore…
4. Muncul kotak dialog “Explore” kemudian masukkan variabel Hasil Belajar [Hasil] ke kotak Dependent List, lalu klik Plots…
5. Mucul kotak dialog “Explore: Plots”, lalu berikan tanda centang (v) pada Normality Plot with tests, kemudian klik Continue dan OK
6. Perhatikan pada output “Test of Normality”
Keputusan Uji Normalitas: berdasarkan output di atas diperoleh nilai Shapiro-Wilk Sig sebesar 0,368 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar siswa yang aktif di OSIS berdistribusi Normal. Dengan demikian asumsi normalitas dalam uji one sample t test sudah terpenuhi.
7. Selanjutnya kita akan melakukan Uji One Sample t Test. Caranya klik menu Analyze – Compare Means – One-Sample T Test…
8. Maka muncul kota dialog “One-Sample T Test”, selanjutnya masukkan variabel Hasil Belajar [Hasil] ke kotak Test Variable(s), pada bagian Test Value ketikan 75 [sebab peneliti ingin membandingkan nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan nilai 75]
9. Terkahir klik Ok. Maka akan muncul output T-Test
Interpretasi Output SPSS “Uji One Sample t Test”
Output Pertama [One-Sample Statistics]
Tabel One-Sample Statistics di atas menunjukkan nilai statistik deskriptif, yaitu N=12 artinya jumlah sampel yang dipakai adalah 12 orang siswa. Mean= 78,1083 artinya nilai rata-rata hitung adalah 78,1083. Std. Deviation atau simpangan baku adalah sebesar 3,55463 dan Std. Error Mean adalah sebesar 1,02613.
Output Kedua [One-Sample Test]
Berdasarkan tabel One-Sample Test di atas diketahui nilai t (t hitung) adalah sebesar 3,029. Nilai df (degree of freedom) atau derajad kebebasan adalah sebesar 11. Nilai Sig. (2-tailed) atau nilai signifikansi dengan uji dua sisi adalah sebesar 0,011.
Rumusan Hipotesis Penelitian dalam Uji One Sample t Test
H0= Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di OSIS sama dengan nilai 75.
Ha= Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di OSIS tidak sama dengan nilai 75.
Dasar Pengambilan Keputusan Uji One Sample T Test
Kesimpulan Uji One Sample T Test dengan SPSS
Berdasarkan output tabel “One-Sample Test” di atas ketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,011 < 0,05, maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan di atas dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa nilai rata-rata hasil bejalar siswa yang aktif di OSIS tidak sama dengan nilai 75.
Pengambilan Keputusan dengan Membandingkan Nilai t
Berdasarkan output tabel “One-Sample Test” di atas ketahui nilai t hitung sebesar 3,029. Rumus mencari t tabel (uji dua sisi; df) = (0,025; 11) kemudian lihat pada distribusi nilai t tabel statistik, maka ketemu nilai t tabel sebesar 2,201.
[Download distribusi nilai tabel]
Karena nilai t hitung sebesar 3,029 > t tabel 2,201, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata hasil bejalar siswa yang aktif di OSIS tidak sama dengan nilai 75.
Kesimpulan Uji One Sample t Test dengan Kurva
Berdasarkan kurva di atas, maka dapat disimpulkan bahwa maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga berarti bahwa nilai rata-rata hasil bejalar siswa yang aktif di OSIS tidak sama dengan nilai 75.
Catatan: membuat kesimpulan dengan kurva akan sangat efektif dan jelas ketika t hitung bernilai negatif (-)
Ok. Sekian dulu pembahasan mengenai cara uji one sample t test dengan SPSS dan interpretasinya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Terimakasih.
Uji one sample t test merupakan bagian dari statistik parametrik. Oleh karena itu, asumsi dasar yang harus terpenuhi adalah data penelitian berdistribusi normal.
Contoh Soal Uji One Sample t Test
Seorang peneliti membuat dugaan yang menyatakan bahwa “nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di OSIS adalah sama dengan 75”. Untuk membuktikan hal tersebut, peneliti memilih secara random atau acak 12 orang siswa yang aktif di OSIS. Adapun nilai rata-rata hasil belajar ke 12 orang siswa tersebut adalah sebagai berikut.
[Download Data] [data merupakan nilai rata-rata raport siswa pada ujian tengah semester (UTS)]
Langkah-langkah Uji One Sample t Test dengan SPSS
1. Buka program SPSS, kemudian klik Variable View, selanjutnya isikan nama variabel dan ketentuan lainnya sebagaimana pedoman di bawah ini.
Name: tulis Hasil
Type: pilih Numeric
Width: pilih 8
Decimals: pilih 2
Label: tulis Hasil Belajar
Values: pilih None
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: Pilih Scale
Role: Pilih Input
Tampak dilayar sebagaimana gambar berikut
2. Selanjutnya, klik Data View lalu masukkan data nilai rata-rata hasil belajar ke 12 orang siswa di atas ke kolom Hasil
3. Langkah pertama kita akan melakukan Uji Normalitas terlebih dahulu, caranya klik Analyze – Descriptive Statistics – Explore…
4. Muncul kotak dialog “Explore” kemudian masukkan variabel Hasil Belajar [Hasil] ke kotak Dependent List, lalu klik Plots…
5. Mucul kotak dialog “Explore: Plots”, lalu berikan tanda centang (v) pada Normality Plot with tests, kemudian klik Continue dan OK
6. Perhatikan pada output “Test of Normality”
Keputusan Uji Normalitas: berdasarkan output di atas diperoleh nilai Shapiro-Wilk Sig sebesar 0,368 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar siswa yang aktif di OSIS berdistribusi Normal. Dengan demikian asumsi normalitas dalam uji one sample t test sudah terpenuhi.
7. Selanjutnya kita akan melakukan Uji One Sample t Test. Caranya klik menu Analyze – Compare Means – One-Sample T Test…
8. Maka muncul kota dialog “One-Sample T Test”, selanjutnya masukkan variabel Hasil Belajar [Hasil] ke kotak Test Variable(s), pada bagian Test Value ketikan 75 [sebab peneliti ingin membandingkan nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan nilai 75]
9. Terkahir klik Ok. Maka akan muncul output T-Test
Interpretasi Output SPSS “Uji One Sample t Test”
Output Pertama [One-Sample Statistics]
Tabel One-Sample Statistics di atas menunjukkan nilai statistik deskriptif, yaitu N=12 artinya jumlah sampel yang dipakai adalah 12 orang siswa. Mean= 78,1083 artinya nilai rata-rata hitung adalah 78,1083. Std. Deviation atau simpangan baku adalah sebesar 3,55463 dan Std. Error Mean adalah sebesar 1,02613.
Output Kedua [One-Sample Test]
Berdasarkan tabel One-Sample Test di atas diketahui nilai t (t hitung) adalah sebesar 3,029. Nilai df (degree of freedom) atau derajad kebebasan adalah sebesar 11. Nilai Sig. (2-tailed) atau nilai signifikansi dengan uji dua sisi adalah sebesar 0,011.
Rumusan Hipotesis Penelitian dalam Uji One Sample t Test
H0= Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di OSIS sama dengan nilai 75.
Ha= Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di OSIS tidak sama dengan nilai 75.
Dasar Pengambilan Keputusan Uji One Sample T Test
- Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak.
- Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima.
Kesimpulan Uji One Sample T Test dengan SPSS
Berdasarkan output tabel “One-Sample Test” di atas ketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,011 < 0,05, maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan di atas dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa nilai rata-rata hasil bejalar siswa yang aktif di OSIS tidak sama dengan nilai 75.
Pengambilan Keputusan dengan Membandingkan Nilai t
- Jika nilai t hitung > t tabel, maka H0 ditolak.
- Jika nilai t hitung < t tabel, maka H0 diterima.
Berdasarkan output tabel “One-Sample Test” di atas ketahui nilai t hitung sebesar 3,029. Rumus mencari t tabel (uji dua sisi; df) = (0,025; 11) kemudian lihat pada distribusi nilai t tabel statistik, maka ketemu nilai t tabel sebesar 2,201.
[Download distribusi nilai tabel]
Karena nilai t hitung sebesar 3,029 > t tabel 2,201, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata hasil bejalar siswa yang aktif di OSIS tidak sama dengan nilai 75.
Kesimpulan Uji One Sample t Test dengan Kurva
Berdasarkan kurva di atas, maka dapat disimpulkan bahwa maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga berarti bahwa nilai rata-rata hasil bejalar siswa yang aktif di OSIS tidak sama dengan nilai 75.
Catatan: membuat kesimpulan dengan kurva akan sangat efektif dan jelas ketika t hitung bernilai negatif (-)
Ok. Sekian dulu pembahasan mengenai cara uji one sample t test dengan SPSS dan interpretasinya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Terimakasih.
VIDEO: Uji One Sample t Test dengan SPSS + Interpretasi[Kata Kunci Pencarian: Cara Uji One Sample t Test dengan SPSS dan Interpretasi Lengkap, Cara Uji t untuk Satu Sampel dengan SPSS, Tutorial Langkah-langkah Uji One Sample T Test menggunakan SPSS, Panduan Uji Satu Sampel dengan t Test Menggunakan Program SPSS]
Mau tanya, kalo misalkan yg di uji itu kompensasi dan kinerja dengan sampel 8 org masuk dalam uji apa ya ? Trimakasih
BalasHapus(uji dua sisi) 0,025 nya dr mana ya min ?
BalasHapuskak/bang, udh tau 0.025 dapet drimana??
Hapusmantap bang
BalasHapusbagaimana jika data berdistribusi tidak normal?
BalasHapusapakah ada cara lain selain one sample t-test?
terimakasih sebelumnya
halo, saya mau nnya.., untuk one sample t test ini berlaku untuk variabel x atau y yah? dan data yg dibutuhkan adalah rata" (mean) dari setiap data responden ya?? terima kasih banyak
BalasHapusBagaimana jika data tidak berdistribusi normal? apakah uji beda tsb bisa dilanjutkan ?
BalasHapus